Papkis Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng Gelar Dua Kegiatan Evaluasi

kanwil2

, – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Agama dan Pendidikan Islam (Papkis) menggelar 2 kegiatan evaluasi.  Kedua kegiatan itu digelar di salah satu hotel di Palangka Raya, dimulai pada Selasa (1/3) dan berakhir pada Kamis (3/3).

Keduanya adalah evaluasi data penerima insentif madrasah diniyah takmiliyah (MDT) dan lembaga pendidikan Al-Qur’an (LPQ), serta evaluasi pelaksanaan tunjangan insentif pondok pesantren. Kegiatan itu dibuka oleh Kakanwil H. Noor Fahmi.

Di depan peserta kegiatan yang berasal dari unsur Kantor Kabupaten/Kota dan perwakilan pondok pesantren, MDT, dan LPQ, Kakanwil H. Noor Fahmi mengatakan, evaluasi diperlukan untuk memastikan pelaksanaan program menjadi lebih baik. Misalnya dalam hal penentuan sasaran tunjangan yang tepat, serta kepatuhan dalam penggunaan dan pertanggungjawabannya.

“Oleh karenanya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat merumuskan langkah agar pelaksanaan tunjangan insentif tahun ini sesuai dengan regulasi yang berlaku,” pinta H. Noor Fahmi ketika membuka kegiatan.

Perumusan langkah itu, lanjut H. Noor Fahmi, didasarkan pada pengalaman pelaksanaan program serupa di tahun 2021. Kendala dan permasalahan yang timbul dijadikan sebagai bahan perbaikan dan pengembangan pengelolaan program.

“Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah kepatuhan atas peraturan dalam penggunaan dan pertanggungjawabannya,” tegas H. Noor Fahmi.

Dalam kegiatan yang sama, Kabid Papkis H. Ahmadi menjelaskan, program penyaluran tunjangan insentif dan bantuan operasional bagi lembaga pendidikan keagamaan Islam tahun ini berada pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah. Diperlukan kesiapan agar pelaksanaannya berjalan lancar.

“Kami mengumpulkan 75 peserta untuk berdiskusi tentang apa yang harus kami perbaiki dari pengelolaan program insentif tahun 2021, bagaimana rencana pelaksanaan program di 2022 ini, serta penentuan kuota bantuan bagi setiap daerah,” ucapnya.

Sementara itu, koordinator panitia Gondo Utomo menuturkan, evaluasi itu menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan program. Kegiatan itu sendiri berada di bawah Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al Qur’an serta Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Sistem Informasi. (rls/nor)