Warga Serbu Operasi Pasar Murah Gas LPG

IMG 20220410 WA0001 660x330

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kelurahan Palangka dan Langkai di Kota Palangka Raya, mendapatkan jadwal pertama dimulainya pelaksanaan operasi pasar murah Liquefied Petroleum Gas (LPG), untuk tabung 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg, Sabtu (9/4/2022) kemarin.

Operasi pasar murah LPG itu sendiri dilaksanakan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, bekerjasama dengan PT Pertamina DPPU Tjilik Riwut dan Hiswana Migas.

Seperti yang terlihat di Kelurahan Palangka tepatnya di Jalan Mendawai IV, Kecamatan Jekan Raya, tampak warga antusias mengantre mendapatkan gas LPG murah.

Norhamidah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dah berterima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar operasi pasar murah LPG tersebut.

“Terima kasih kepada pemerintah telah mengadakan operasi pasar murah, terlebih di bulan puasa saat ini, maka kebutuhan gas LPG sangat diperlukan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah menyebut ada 11 lokasi operasi pasar murah LPG. Baik ukuran tabung 3 kg, 5,5 kg dan tabung ukuran 12 kg.

Adapun ke 11 lokasi yang menjadi sasaran operasi pasar murah LPG itu yakni tersebar di 5 kecamatan Kota Palangka Raya. Diantaranya, Kelurahan Langkai, Palangka, Pahandut Seberang, Sabaru, Tangkiling, Pager, Pahandut, Bukit Tunggal, Kalampangan, Habaring Hurung, dan Petuk Barunai.

Disebutkan, harga jual gas LPG saat operasi pasar murah itu yakni sebagai berikut, untuk LPG subsidi 3 kilogram dijual dengan harga Rp. 22.000, LPG nonsubsidi 5,5 kilogram dijual dengan harga Rp. 95.000 dan LPG nonsubsidi 12 kilogram dijual dengan harga Rp.200.000.

“Khusus untuk LPG yang bersubsidi saat operasi pasar murah akan disiapkan sebanyak 560 tabung yang mana pembeli dibatasi 1 kepala keluarga 1 tabung. Sedangkan untuk yang nonsubsidi tidak dibatasi,” beber Hadriansyah.

Selebihnya, mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya ini mengatakan, kegiatan operasi pasar murah LPG itu dilakukannya guna menyikapi tren tingginya permintaan kebutuhan bahan pokok saat Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya ldulfitri 1443 H/2022 M, sekaligus merupakan upaya Pemko Palangka Raya dalam mengantisipasi dinamika ketersediaan gas LPG. (rmi/MC Isen Mulang)