BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah bersama instansi terkait melakukan pemantauan ketersediaan dan perkembangan harga pangan di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Jum’at (8/7/2022) pagi.
Pemantauan ini dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung yang didampingi oleh pihak Disperindag Provinsi Kalteng, Bulog Kalteng, dan Kasatpol PP Kalteng.
“Kita melakukan pemantauan harga di pasar besar bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan melihat perkembangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah,” ucap Leo.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, imbuhnya, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan seperti bawang merah yang hampir naik 50 persen yang semula harga 35 ribu menjadi 70 ribu per kilonya.
“Sementara untuk harga daging ayam masih normal, sedangkan untuk daging sapi mengalami kenaikan hingga 160 ribu sampai 170 ribu per kilonya. Hal ini disebabkan karena pasokan yang terbatas dan distribusi yang terhambat seperti masalah administrasi,” jelas Leo.
“Untuk masalah administrasi dicoba untuk melakukan komunikasi kembali dengan Dinas TPHP Provinsi bagaimana agar bisa dipercepat. Karena kita menjaga dan melindungi Kalteng dari penyebaran yang masif terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Itu yang kita buat regulasi yang harus disiapkan oleh pemasok dari luar ke Kalteng,” pungkasnya. (asp)