BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah terus mendorong warga berusia di atas 18 tahun yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dua dosis, agar segera menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Menurut Kepala BINDA Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, vaksinasi booster sangat penting untuk meminimalkan risiko penularan virus penyebab COVID-19 beserta varian-variannya yang saat ini terus bertambah.
“Untuk meminimalisir risiko seandainya pun terpapar di tengah menyebarnya varian baru Virus Corona seperti yang terbaru saat ini adalah sub-varian Omicron BA.2.75 yang informasinya lebih menular,” katanya Sinyo, Selasa (26/7/2022).
Melalui peningkatan (cakupan) vaksinasi booster, lanjut Sinyo, diharapkan penyebaran kasus COVID-19 bisa ditekan dan masyarakat yang terpapar bisa cepat sembuh di tengah potensi penyebaran COVID-19 dan variannya yang bisa menyerang siapa saja. Oleh karena itu vaksinasi terus diintensifkan di setiap kabupaten dan kota.
Selain itu imbuh Sinyo, dengan diterbitkannya kebijakan percepatan vaksinasi booster sebagai persyaratan untuk perjalanan, hingga memasuki fasilitas publik yaitu perkantoran, pabrik, restoran, cafe, mal/pusat perbelanjaan, tempat wisata, lokasi seni budaya dan areal publik lainnya, maka vaksinasi booster akan sangat dibutuhkan.
“Kami akan terus mendorong agar capaian vaksinasi dosis ketiga bisa tercapai di Kalimantan Tengah,” ujar Sinyo.
Pada periode 11-25 Juli 2022 ini, lanjut Sinyo, realisasi vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalteng telah mencapai 13.604 orang. “Dan untuk kemarin (25/7/2022) realisasi vaksinasi yang kami lakukan di 11 lokasi, berhasil menjangkau 1.635 orang,” sebut dia.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah per 24 Juli 2022, realisasi vaksinasi COVID-19 di provinsi itu untuk dosis pertama telah mencapai 2.036.227 orang atau 100,01 persen dari total target 2.036.104.
Sedangkan dosis kedua telah mencapai 1.720.016 orang atau 84,48 persen. Dan untuk dosis ketiga atau booster, baru mencapai 493.975 atau 24,26 persen.
Di lain pihak, dalam sepekan terakhir trend kasus konfirmasi baru COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data per 25 Juli 2022, jumlah kasus aktif di Kalteng ada sebanyak 231 orang, dengan kasus terbanyak terjadi di Kota Palangka Raya, diikuti Kapuas dan Katingan.
Menurut Sinyo, kegiatan vaksinasi yang digelar setiap hari ini merupakan salah satu program BIN Daerah Kalteng dengan tujuan untuk melakukan percepatan vaksinasi secara nasional, khususnya di Bumi Tambun Bungai.
“Ini juga merupakan peran serta kita membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19,” pungkasnya. (ari)