PALANGKA RAYA – Dalam tiga pekan terakhir, angka positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan Indonesia, telah melampaui ambang batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain itu, Satgas Covid-19 juga mengungkapkan bahwa kasus kematian pun mulai mengalami kenaikan, dalam beberapa hari terakhir selalu di atas 10 kematian per hari.
Di Kalimantan, dua provinsi tetangga Kalimantan Tengah, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur bahkan masuk dalam 10 besar kasus tertinggi di Tanah Air.
“Seiring penambahan kasus positif, pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan pun terus meningkat drastis. Secara nasional, jumlahnya meroket, per Sabtu (30/7/2022) yakni 49.105 orang, bertambah 1.117 dari hari sebelumnya,” beber Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Minggu (31/7/2022).
Kondisi ini sebut Sinyo, sudah tidak bisa lagi dianggap enteng atau sepele. Terlebih saat ini mobilisasi masyarakat pun telah cukup tinggi, sehingga memiliki potensi cukup tinggi pula menimbulkan penularan Virus Corona.
“Menurut kami, kondisi ini sudah serius dan perlu mendapat perhatian kita semua. Di Kalteng saja, berdasarkan data Satgas Covid-19, penambahan harian rata-rata mencapai puluhan orang setiap hari,” ujarnya.
Guna mengantisipasi dan mencegah penularan serta dampak fatal yang ditimbulkan saat terpapar Covid-19, lanjut Sinyo, langkah terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan vaksinasi hingga dosis booster.
“Karena itu, kami tidak bosan-bosan selalu mengimbau agar semua masyarakat segera melengkapi dosis vaksinnya, hingga booster. Itu semua dengan kebaikan dan keselamatan bersama,” tegas dia.
Sementara itu, dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalteng pada periode 11-30 Juli 2022, realisasinya mencapai 18.531 orang. “Kami setiap hari menggelar vaksinasi di hampir semua daerah di Kalteng. Hal itu agar herd immunity di masyarakat betul-betul terwujud,” ujarnya. (ari)