BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi daerah, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota se-Kalteng, Minggu (18/9/2022).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran di Komplek Pasar Penyeimbang Jalan AIS Nasution Palangka Raya, dan diikuti secara virtual oleh Bupati dan Walikota se-Kalteng.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin di dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pemprov Kalteng menyediakan 30.000 paket sembako yang akan disalurkan ke 14 kabupaten/kota se-Kalteng dengan harga jual ke masyarakat sebesar Rp50.000/paket, yang terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter yang apabila sesuai harga pasar harganya Rp108.000.
“Khusus untuk Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya yang merupakan daerah pantauan pergerakan inflasi di Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pasar murah dan pasar penyeimbang menyalurkan 3.000 paket sembako untuk Kota Palangka Raya dan 5.000 paket sembako untuk Kabupaten Kotawaringin Timur,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di 13 Kabupaten 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur juga mengatakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk bersama sama memperkuat sinergi di pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Seperti yang kita ketahui bahwa, Provinsi Kalteng termasuk inflasi yang tertinggi walaupun ekonomi tumbuh paling baik.
Sehingga untuk itu, ia meminta kepada bupati dan walikota untuk bersama-sama untuk mengatasi inflasi dan menggelar pasar murah di masing-masing Kabupaten atau Kota.
“Insya Allah kami yakin dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder dapat memberikan hasil yang nyata dan apa yang menjadi upaya bersama ini dapat menekan harga di pasaran menjadi lebih stabil, yang pada akhirnya inflasi kita menjadi terkendali,” pungkasnya. (asp)