BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Untuk menjaga kestabilan harga bawang merah dan cabai, Pemprov Kalteng lakukan aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) BERKAH yang dilakukan di lahan milik Pemprov di Jalan Tjilik Riwut KM. 38, Tangkiling, Minggu (18/9/2022).
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa, penanaman bawang dan cabai ini hanya program jangka pendek dan menengah saja, dalam rangka menekan laju inflasi daerah di Kalteng.
“Untuk jangka panjang saya instruksikan kepada Bupati/Wali Kota agar menganggarkan secara khusus untuk ketahanan pangan di masing-masing daerah. Kita harus belajar dari inflasi yang terjadi saat ini, harus tau langkah-langkah yang dilakukan,” beber Sugianto Sabran.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, Sunarti menyatakan bahwa, lahan yang disediakan adalah 50 hektare, namun yang digunakan dalam penanaman bawang merah dan cabai ini sekitar 30 hektare.
“Karena yang 20 hektarnya sudah ada kandang ayam dan sayuran lainnya seperti tomat, terong, dan daun bawang,” ujarnya.
Kendati demikian, Sunarti menjelaskan dalam satu hektare lahan, bisa ditanami 15 ribu bibit cabai.
Sebelum berangkat ke lokasi penanaman, Gubernur membuka pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Kalteng yang tujuannya sama yaitu menekan laju inflasi di Kalteng.
Ia berharap seluruh anggota TPID memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalteng. (asp)