Dewan Minta Secepatnya Sungai Mentaya Dilakukan Pengerukan

SAVE 20220926 213444
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Rizki Amalia Darwan Ali

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Rizki Amalia Darwan Ali meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pengerukan aliran Sungai Mentaya dan Teluk Sampit.

Karena jalur sungai merupakan jalur alternatif yang sering digunakan oleh masyarakat Kalteng, khususnya Kotawaringin Timur. Oleh karenanya ia meminta agar segera bisa direalisasikan.

“Kalau jalur sungai lancar, maka aktivitas angkutan kapal barang dan jasa dengan kapasitas besar bisa masuk melewati arus sungai tersebut dengan lancar,” ucap politikus PAN itu.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng tersebut mendukung penunjukan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yakni Pelindo untuk menjadi koordinator pengerukan sungai di lapangan.

Rizki menjelaskan, rencana pengerukan sungai oleh pihak Pelindo sudah bergulir cukup lama, namun saat ini masih belum ada informasi kapan akan mulai dilakukan.

Menurut wakil rakyat Dapil II yang meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini, bahwa untuk pengerukan sungai akan membawa dampak baik bagi dunia usaha. Mengingat pengerukan alur sungai tersebut sangat penting sebab aktivitas transportasi sungai dan laut di sana cukup banyak.

Dimana Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotim sudah sejak lama menjadi sala satu pintu gerbang transportasi barang dan jasa dari dan ke pulau Jawa.

“Kita tau bersama bahwa pelabuhan Sampit juga melayani transportasi kapal laut baik ke Surabaya ataupun Semarang, demikian juga soal angkutan barang kebutuhan pembangunan dan juga sembako,” ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) di Kotim dan sekitarnya juga sudah cukup banyak yang akan menggunakan angkutan sungai untuk membawa sebagian besar hasil produksi kebun ke luar pulau. Maka dari itu pengerukan sungai perlu dilakukan khususnya pada daerah-daerah yang masih dangkal.

“Pada prinsipnya kegiatan pembangunan yang mengedepankan kepentingan pembangunan dan orang banyak tentu harus diutamakan dan kami dorong dan dukung, percepatan pengerukan aliran Sungai Mentaya dan Teluk Sampit kalau bisa dilakukan segera, minimal tahun depan,” tandasnya. (asp)