Arus Mudik Penumpang Mulai Terlihat Baik Jalur Darat, Udara dan Laut

mobil
Tampak mobil angkutan umum mulai terlihat mempersiapkan angkutan penumpang yang akan melakukan perjalan mudik, Selasa (11/4/2023)

, – Arus menjelang lebaran Idul Fitri sudah terlihat di beberapa jalur transportasi baik jalur laut, udara dan darat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi , Yulindra Dedy melalui Kabid Angkutan Jalan Dishub Provinsi Kalteng Ahmad Isnaeni, ST.MT mengatakan, berdasarkan data dari tahun sebelumnya 2021 dan 2022, karena di tahun 2023 ini sudah tidak ada lagi pola pergerakan untuk bebas, artinya tidak terkait dengan -19 lagi.

“Sebagai informasi jadi ada beberapa yang ingin saya sampaikan, pertama perkiraan lonjakan pemudik ada 3 melalui jalur layanan transportasi laut, transportasi darat dan transportasi udara, perkiraan yang saya sampaikan ini merupakan hasil yang telah dikumpulkan dan juga arahan dari Kepala Dinas Perhubungan juga, jadi kalau untuk layanan untuk pemudik yang menggunakan jalur laut untuk pelabuhan , pelabuhan Panglima Utar Kobar, pelabuhan Bahaur Pulang Pisau dan pelabuhan penyebrangan Roro di Kumai,” ucapnya, Selasa (11/4/2023).

Adapun untuk lonjakan jumlah penumpang yang akan terjadi, ada pelabuhan Sampit itu ada sebesar 8.527 orang kemungkinan itu terjadi sejak H+7, lonjakan terjadi itu sekitar 16 persen dari tahun 2022 sedangkan untuk pelabuhan Panglima Utar Kobar itu terjadi lonjakan, dibandingkan tahun 2022 sebesar 25.897 orang jadi untuk data itu sudah terkompilasi sejak 7 April 2023, lonjakan ini pun, perkiraan dibandingkan data tahun 2022.

“Kemudian lanjut untuk, pelabuhan Bahaur yang saat ini sudah aktif semenjak ada pelayaran pada tanggal 10 April kemudian tanggal 15 dan tanggal 20 hingga arus balik nanti tanggal 25, kemungkinan untuk lonjakan penumpang yang ada di Pulang Pisau sebesar 1.560 orang, selanjutnya untuk pelabuhan Roro Kumai kemungkinan lonjakan penumpang sebesar 1.866 orang yang menuju pulau Jawa, untuk baliknya nanti akan dihitung kembali sejak prediksi pergerakan H-7 hingga H+7 nya,” tambahnya.

Sedangkan untuk jalur udara, untuk udara ini perkiraan lonjakan penumpang yang akan dilayani bandar udara Tjilik Riwut itu sebesar 8.596 orang penumpang, untuk bandar udara H Hasan Sampit tujuan Pulau Jawa Surabaya-Jakarta sebesar 1.334 orang penumpang dan untuk bandara udara Iskandar terjadi lonjakannya perkiraan 4.032 orang penumpang.

“Sementara itu untuk jalur darat sendiri, setelah kita prediksi dari beberapa terminal yaitu terminal tipe A WA Gara Palangka Raya, terminal Tipe B Natai Suka Pangkalan Bun, tipe C Patih Rumbi Sampit, masing-masing terminal tersebut mengalami lonjakan dari perkiraan kami untuk Terminal tipe A WA Gara Palangka Raya 2.904 orang, terminal tipe B Natai Suka Pangkalan Bun 2.559 orang, terminal tipe C Patih Rumbih Sampit 5.141 orang penumpang, kenapa kami ambil terminal ini karena berhubungan dengan pola pengangkutannya tujuan, pulau Jawa atau sebaliknya dari pulau Jawa ke Kalimantan, untuk perkiraan untuk mudik menggunakan transportasi ini terpantau menurut data moda transportasi yang digunakan adalah mobil penumpang paling banyak sebesar 22,07 persen dan sebagai informasi untuk puncak arus mudik nantinya akan jatuh pada H-1 atau pada tanggal 21 April 2023 dan puncak arus baliknya pada tanggal 25 April 2023,” ungkapnya. (udi)