Kebakaran Kampung Ponton, 18 Rumah Hangus, 52 Jiwa Kehilangan Rumah

Whatsapp Image 2025 06 21 At 4.25.56 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat kembali melanda kawasan padat penduduk di Kota Palangka Raya. Kali ini, api melalap permukiman warga di Kampung Ponton, Jalan Rindang Benua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Sabtu (21/6) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebanyak 18 rumah yang berada di RT 02 dan RT 04 RW 26 hangus terbakar. Total 18 Kepala Keluarga (KK) dengan 52 jiwa terdampak langsung dan kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa, namun dua warga mengalami luka ringan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, tim pemadam bersama relawan segera dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas ke wilayah permukiman lainnya.

“Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp1,8 miliar, namun pendataan masih dilakukan untuk memastikan jumlah pastinya,” ungkap Gloriana di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana menjelaskan, aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas turut turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan evakuasi.

“Bhabinkamtibmas langsung ke lokasi membantu pengamanan TKP, mengatur jalur keluar masuk evakuasi, dan mengimbau warga agar tidak mendekat ke area berbahaya,” jelasnya.

Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada meteran listrik di pos ronda yang menyatu dengan rumah milik warga bernama Imbrani. Api dengan cepat menjalar karena mayoritas rumah warga berbahan kayu dan saling berdempetan di gang sempit, menyulitkan akses mobil pemadam.

Proses pemadaman berlangsung selama hampir satu jam, hingga api berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.30 WIB. Petugas pemadam gabungan dari Dishut Kalteng, BPBD, BNPB, Pemkot Palangka Raya, serta para relawan masyarakat ikut terlibat dalam upaya ini.

Dua warga yang mengalami luka ringan adalah Ghajali Rahman (42) dengan luka di telapak kaki dan Sufi (19) yang terluka di tangan dan lutut.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik, terutama di wilayah padat penduduk. Kami juga akan intensifkan edukasi pencegahan kebakaran di masyarakat,” pungkas Kapolsek Volvy. YUD