BALANGANEWS, PANGKALAN BUN – Suasana pagi di Gerbang Bundaran Pangkalan Lima, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mendadak heboh setelah warga menemukan seorang pria tewas tergantung, Selasa (4/11).
Korban diketahui bernama Lugianto (44), warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Arut Selatan AKP Ratno membenarkan peristiwa tersebut. Korban ditemukan sekitar pukul 06.19 WIB oleh warga yang melintas di lokasi.
“Korban ditemukan tergantung di gerbang bertuliskan ‘Pangkalan Bun’ pada posisi dari arah luar kota. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan diduga kuat korban bunuh diri karena depresi,” jelasnya.
Sebelumnya, korban diketahui pernah mencoba mengakhiri hidup dengan cara meminum racun pada Minggu (2/11) malam. Saat itu, korban ditemukan tergeletak di pinggir Jalan A. Yani dengan kondisi mulut berbusa dan sempat dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Diduga korban depresi setelah bercerai dari istrinya. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, pagi ini korban kembali ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri,” tambah Ratno.
Petugas kepolisian bersama tim PMI langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Sultan Imanuddin. Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain tali nilon warna putih merah sepanjang 261 sentimeter, celana jeans pendek warna biru, kaos oblong abu-abu, dan gelang kayu warna cokelat. YUD










