BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga di kawasan Jalan Nyai Undang, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya digegerkan dengan terjun bebasnya satu unit motor Honda Scoopy ke pangaringan (parit) setempat.
Ibu dan anak yang diketahui berinisial PH (45) dan PA (7) langsung dievakuasi warga ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya usai kejadian tersebut.
Usut punya usut, aksi terjun bebas ke parit warga Jalan RTA Milono Gang Sampit tersebut disebabkan karena sedang mengejar jambret yang telah mengambil handphonenya.
Salah satu warga, Suparji, mengatakan saat itu mendengar suara teriakan wanita dari Jalan Ramin II. Tak lama mendengar suara motor Honda Scoopy yang dikendarai seorang ibu dan anak langsung masuk ke dalam parit melalui celah beton dan pagar.
“Langsung kami evakuasi ke rumah sakit untuk keduanya. Saat saya mau meminjam handphone korban untuk menelepon keluarganya, ibu itu bilang sedang ngejar pencuri yang ngambil handphonenya,” ucapnya.
Sedangkan Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri membenarkan aksi jambret tersebut. Ia menegaskan pengejaran masih dilakukan terhadap pelaku.
“Informasi terakhir sang anak meninggal dunia setelah menerima perawatan medis di rumah sakit,” ungkapnya. (yud)