Penyakit Kambuh, Petani Kalampangan Ditemukan Tewas 

Kapolsek Sabangau Iptu Dhini Lestari ketika mendatangi lokasi penemuan petani yang ditemukan tewas
Kapolsek Sabangau Iptu Dhini Lestari ketika mendatangi lokasi penemuan petani yang ditemukan tewas

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kehebohan sempat terjadi di Jalan Mahir Mahar Trans Kalimantan Km 19, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya.

Punimin (49) petani setempat ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak di jembatan kayu, Kamis (27/1/2022) sore.

Warga Jalan Jeruk, Kalampangan, Kecamatan Sabangau tersebut pertama kali ditemukan oleh Ngatiman (64) yang kebetulan melintas di jembatan kayu sehabis pulang membeli ampas tahu.

Ketika ditemukan, korban dalam keadaan terlentang dengan luka lecet di bagian pelipis, menggunakan baju lengan panjang warna hijau, lengan baju warna biru, celana pendek warna biru dan sandal jepit.

Sri Wahyuni (48), istri korban, mengatakan jika sejak pagi suaminya sudah pamit pergi ke kebun miliknya yang tak jauh dari lokasi jembatan kayu. Kekhawatiran sempat terjadi ketika mengetahui suaminya yang biasa pulang di siang hari untuk makan tidak ada ke rumah.

“Biasanya pulang ketika menjelang jam makan siang, namun sampai sore tidak ada tanda-tanda,” katanya.

Ia menyebutkan, suaminya memang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan kemarin malam sempat mengeluhkan sakit.

“Waktu tidak pulang makan siang, saya dah kepikiran buat nyusul ke kebun,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Sabangau Iptu Dhini Lestari melalui Kanit Reskrim Ipda Yudi mengungkapkan, dari hasil olah TKP bersama tim Inafis Polresta Palangka Raya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.

Hanya saja memang ditemukan luka kecil di kepala yang diduga disebabkan saat korban terjatuh di jembatan kayu.

“Pihak keluarga meminta langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sehingga tidak kita bawa ke rumah sakit,” jelasnya. (yud)