Penemuan Mayat Seorang Perempuan Membuat Geger Warga Handel Ulis

penemuan1
Korban yang ditemukan sudah meninggal dunia dan membusuk

, – Warga Jalan Pemuda KM 3,5 Handel Ulis Malang Kelurahan Selat Utara Kabupaten Kapuas, dikejutkan dengan adanya seorang perempuan bernama Salman, pada Minggu (23/4/2023).

AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasat Reskim Iptu Iyudi Hartanto mengatakan dari adanya laporan beberapa saksi bahwa ada penemuan mayat di atas semak berair yang ada di KM 3,5 Handel Ulis Malang kelurahan Selat Utara.

“Dari laporan warga kami bersama tim identifikasi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian, dan memeriksa beberapa saksi serta mengevakuasi korban ke rumah sakit,” ucapnya, Senin (24/4/2023).

Lanjutnya dari berdasarkan keterangan dari anak korban Abdul Rahman pada hari Minggu tanggal 16 April 2023 sekitar pukul 14.00 Wib, anak korban Abdul Rahman pulang ke rumah dimana saat itu korban sudah tidak berada di rumah, namun karena korban mempunyai kebiasaan pada saat keluar rumah biasanya korban kembali lagi ke rumah karena korban sudah tua dan mengalami pikun.

“Namun korban tidak juga kembali kemudian anak korban berusaha meminta bantuan dengan pihak Balakar dan teman-temannya untuk mencari orang tuanya, kemudian pada hari selasa tanggal 18 April 2023 anak korban melaporkan ke pihak Kapuas kalau orang tuanya tidak pulang dari hari minggu,” terangnya.

Selanjutnya, pada hari Rabu anak korban mendapat informasi dari temanya kalau orang tuanya ada diantar orang ke daerah Handel Ulis, kemudian anak korban bersama dan warga di Handel Ulis mencari korban di daerah Handel Ulis, namun usaha tersebut juga belum membuahkan hasil.

“Kemudian pada hari Minggu tanggal 23 April 2023 anak korban kembali meminta bantuan warga Handel Ulis sekitar 10 orang untuk mencari korban, kemudian pada saat anak korban bersama warga mencari di sekitar Malang I Handel Ulis warga dan anaknya mencium bau yang kurang sedap,” pungkasnya.

Kemudian warga dan anak korban mencari asal bau tersebut dan ternyata bau tersebut berasal dari seseorang mayat perempuan yang setelah diamati mayat tersebut adalah orang tua dari Abdul Rahman, selanjutnya anak korban melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.

“Dari data yang kami dapat korban ini mengalami pikun karena sudah tua dan sering jalan sendiri tanpa tujuan dengan membawa -sampah plastik kosong dan sudah tidak kembali ke rumah sekitar satu minggu,” jelasnya.

Adapun dari pemeriksaan sementara barang bukti yang ada TKP terjadi persesuaian dengan keterangan keluarga bahwa barang tersebut milik korban. Korban meninggal dunia dikarenakan kelaparan karena saat di lokasi kejadian tidak ditemukan makanan yang dibawa oleh korban melainkan hanya sampah-sampah plastik yang dibawa dan untuk ke tempat kejadian berada di tengah semak-semak yang jaraknya 1 km dari pemukiman warga. (put)