Cerpen: Serangan Lebah

Ilustrasi (Sumber: pngdownload.id)

Tanpa sadar, Ibu Mayang menggenggam salah satu tangan anak kecil yang tengah berlari bersamanya. Sudah berlari dengan jarak yang cukup jauh, Ibu Mayang dan anak-anak kecil itu mulai menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang untuk mengetahui apakah lebah-lebah itu masih mengejar mereka atau telah berhenti. “Yeee lebahnya udah pergi.” Ucap salah satu anak kecil yang ada di situ. “Syukurlah,” Ibu Mayang mengatur napas beratnya. Beberapa saat kemudian, secara perlahan Ibu Mayang menoleh ke sampingnya, ia baru saja menyadari bahwa tangan anak kecil yang berlari bersamanya tadi adalah anaknya sendiri. “Duaaannnnn,” teriak Ibu Mayang dan segera memeluk anaknya. “Kaki Duan udah ga sakit lagi, Bu. Duan bisa berjalan, Bu,” ucap sang anak dengan wajah gembiranya. “Duaaannn,” Ibu dan anak itu sangat terlihat bahagia menyadari bahwa Duan sekarang dapat melangkahkan kaki dengan sempurna. “Bu, teman-teman Duan ke mana?” tanya Duan sambil memerhatikan sekitarnya. Ibu Mayang melepas pelukannya dan ikut mencari keberadaan anak-anak kecil itu. “Kemana mereka?” tanya Duan Kembali. “Udah, Nak jangan dipikirkan yang terpenting kaki kamu sudah sembuh.” Lagi-lagi Ibu Mayang memeluk anaknya.