Di saat semangat nyaris luntur, peluh berjatuhan menepis keengganan
Aku semakin kaku, membeku, menyeimbangkan langkah kakiku
Jika aku tenggelam dalam lelah maka aku akan kalah
Jika aku tenggelam dalam keputusasaan maka tak akan kuraih kebahagiaan
Setiap hari, setiap pagi
Aku membuka mata
Setiap waktu, setiap detik
Aku mendamba suka
Berseragam rapi menembus hujan bak badai
Memeluk buku-buku menahan terik yang menampar
Aku heran, mengapa aku kuat?
Aku takjub, mengapa aku hebat?
Ternyata, cahaya ilmu masih terbuka
Ternyata, kesempatan berharga masih ada
Kan kugapai masa depan, meraih impian, mewujudkan harapan
Sesulit apapun keadaan, akan selalu ada jalan
Separah apapun kehidupan, jalan di depan sangatlah terang
Palangka Raya, 2020