Puisi: Cahaya Ilmu

Ilustrasi (sumber: gambarunik.id)

Di saat semangat nyaris luntur, peluh berjatuhan menepis keengganan

Aku semakin kaku, membeku, menyeimbangkan langkah kakiku

Jika aku tenggelam dalam lelah maka aku akan kalah

Jika aku tenggelam dalam keputusasaan maka tak akan kuraih kebahagiaan

Setiap hari, setiap pagi

Aku membuka mata

Setiap waktu, setiap detik

Aku mendamba suka

Berseragam rapi menembus hujan bak badai

Memeluk buku-buku menahan terik yang menampar

Aku heran, mengapa aku kuat?

Aku takjub, mengapa aku hebat?

Ternyata, cahaya ilmu masih terbuka

Ternyata, kesempatan berharga masih ada

Kan kugapai masa depan, meraih impian, mewujudkan harapan

Sesulit apapun keadaan, akan selalu ada jalan

Separah apapun kehidupan, jalan di depan sangatlah terang

Palangka Raya, 2020