Puisi: Bagaimana Pergi?

Ilustrasi (Sumber: PosKata)
Ilustrasi (Sumber: PosKata)

Bagaimana bisa aku pergi?
Sementara bayangmu erat setiap hari
Kala memandang segala hal yang terlampau jauh
Ada lukis wajahmu yang datang tanpa jenuh

Bagaimana bisa lari?
Sementara kaki tak kuat melangkah lagi
Baik sekadar sembunyi
Atau rehat dari gelisah hati

Ah, sampai kapan demikian?
Rasa ini seperti tak pernah sekian
Bermunculan dan tumbuh
Bermekaran dan enggan runtuh

Ah, bagaimana hati?
Terlalu kuat atau hanya takut sunyi?
Sulit dimengerti…
Perihal rasa rindu sendiri…
Palangka Raya, 2022