BALANGANEWS, BUNTOK – Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, pada tahun 2023 nilai IPM Barsel mencapai diangka 74,01.
“Peningkatan ini terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak, itu artinya IPM daerah kita masuk dalam kategori Tinggi,” ujar Militan, Kepala BPS Kabupaten Barsel, Kamis (7/3/2024).
Masih dikatakan Militan, untuk nilai IPM Kabupaten Barsel pada 2020-2021 berkisar diangka 72,73-73,05, sedangkan untuk tahun 2022-2023 berada di angka 73,45-74,01, peningkatan itu berdasarkan komposisi indikator Umur Harapan Hidup (UHH) sebesar 72,63 tahun, Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) sebesar 12,80 tahun, dan Angka Rata-Rata Lama Sekolah (ARLS) sebesar 9,13 tahun, serta pengeluaran riil perkapita sebesar 12,067 juta rupiah.
“Jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu nilai IPM Kabupaten Barsel berada di angka 69,25, kemudian sejak tahun 2020-2023 nilai IPM daerah kita terus mengalami peningkatan,” ucap Kepala BPS Barsel.
Ditambahkan, menurut skala internasional angka IPM berkisar antara 0-100 yang dibagi dalam empat kategori, IPM yang termasuk dalam kategori Sangat Tinggi berada diangka ≥ 80, kategori Tinggi diangka 70 ≥ 80, ketegori Sedang diangka 60 ≥ 70 dan kategori Rendah berada diangka ≤ 60.
“Dengan meningkatkannya nilai IPM Kabupaten Barsel dari tahun ketahun, ini merupakan bukti nyata dari kerja keras pemerintah daerah setempat dalam uapaya mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Dijelaskan, dengan meningkatnya nilai IPM tersebut menunjukkan pembangunan manusia di Kabupaten Barsel terus mengalami kemajuan serta telah terjadinya peningkatan kemampuan penduduk dalam memperbaiki kualitas hidup dan lingkungannya.
“Semoga peningkatan ini dapat berdampak positif bagi seluruh masyarakat, dan kita berharap pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan lagi nilai IPM ditahun-tahun berikutnya, minimal mempertahankan yang sudah ada, agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten yang bersemboyan Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus yang lebih merata secara keseluruhan,” pungkasnya. (lam)
