Ini Tindakan Pj Bupati Barsel Atasi Stunting

SAVE 20220829 181635

BALANGANEWS, BUNTOK – Sasaran intervensi penurunan stunting dari kementrian kesehatan, prevalensi stunting di daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masih masuk kategori tinggi.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel) Lisda Arriyana tingkat prevalensi stuntung di Barsel masih tinggi harus diatasi bersama-sama secara sinergi dan harus melibatkan seluruh sektor-sektor serta element terkait, target untuk stunting di Barsel harus turun di angka 17,4 persen,” katanya, Senin (29/8/2022).

Masih dikatakan Lisda Arriyana, rembuk stunting kali ini merupakan tahun ke-3 yang diharapkan mampu mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan permasalahan stunting serta dalam merealisasikan program yang telah dirancang.

“Masalah stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional yang mengacu pada putusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas,” ucap Pj Bupati Barsel.

Ditambahkan, untuk prevalensi stunting di Barsel saat ini sebesar 31,4% atau menurun 9,3% dibanding tahun 2018 yang mencapai 40,7%. Pemerintah Kabupaten Barsel mempunyai target menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada Tahun 2024 sesuai dengan rencana aksi daerah.

“Saya harapkan ke depan dalam penanganan stunting ini level kita akan naik ke level yang lebih atas untuk wilayah Kalimantan Tengah bagi kabupaten yang termasuk stuntingnya tinggi dan juga mohon dukungan leading sektor dan masyarakat,” pungkasnya. (lam)