Diduga Tercemar, DLH Periksa Sungai Karau

Sungai Karau yang diduga tercemar

BALANGANEWS, – Terkait adanya laporan dan keluhan masyarakat bahwa aktivitas PT. Coalindo di wilayah Desa Muara Awang, mencemari sungai Karau di Desa Muara Awang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat langsung turun ke lapangan.

“Benar, kami dari Dinas Lingkungan Hidup menurunkan tim yang dipimpin langsung oleh sekretaris DLH Hendroyono, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan dari limbah aktivitas penambangan batu bara PT. Bartim Coalindo di wilayah Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lurikto, di Tamiang Layang, Kamis (22/4/2021).

Lurikto mengatakan memang tugas pokok dan fungsi DLH utamanya adalah secara rutin dan berkala melaksanakan pemantauan terhadap kinerja seluruh perusahaan baik maupun supaya tidak melaksanakan perusakan lingkungan.

Ditambahkan dia, selain ke lokasi IUP PT Bartim Coalindo, DLH juga sudah sidak ke perusahaan pertambangan lainnya dan kita sampaikan beberapa instruksi yang harus ditindaklanjuti pihak perusahaan agar mentaati aturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya tentang lingkungan hidup.

Dikatakan dia, saat ini Pemerintah Kabupaten barito Timur sangat konsen terhadap masalah lingkungan oleh karenanya, DLH berkomitmen tidak akan memberikan toleransi bagi perusahaan perusak lingkungan di daerah itu.

Sementara itu sekretaris DLH yang juga Ketua Tim yang turun ke lapangan Hendroyono mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya melakukan pemeriksaan dan memastikan kegiatan penambangan sesuai prosedur dan tidak merusak lingkungan, jika ditemukan akan dilakukan tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada kesempatan itu dirinya berharap agar semua bantaran sungai dan anak sungai harus tetap dilestarikan.

“Untuk itu kita sterilkan ada beberapa sungai, diantaranya sungai Karau di wilayah Dusun Tengah, Sungai Paku, di Kecamatan Paku, Sungai Awang di Kecamatan Awang sungai Sirau di wilayah , sungai Bentot Kecamatan Patangkep Tutui dan sungai Pupuh di Kecamatan Banua Lima,” pungkasnya. (yus)