BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai adanya adaptasi perubahan iklim, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat menggelar sosialisasi program Kampung Iklim di Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, Jumat (24/3/2023).
Melalui Program Kampung Iklim dan dengan adanya adaptasi perubahan iklim diharapkan ketahanan masyarakat dapat meningkatkan sehingga resiko yang mungkin akan terjadi akan diminimalisir dengan baik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Timur, Mishael dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi Kampung Iklim di Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakan Program Kampung Iklim (Proklim) ini juga ditujukan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan ketahanan iklim, dengan menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Ditambahkan dia, di samping itu melalui Proklim ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
Dikatakan dia, pada tahun 2023 ini telah mencalonkan tiga desa yakni Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, desa Balawa kecamatan Paju Epat dan Desa Muruduyung Kecamatan pematang Karau sebagai Desa Proklim dan kini untuk kesiapan desa-desa tersebut kini pihaknya telah memulai melakukan pendataan, dimana data-data itu nantinya digunakan sebagai Dokumen Lampiran Sistem Registrasi Nasional (SRN) pada Kementerian Lingkungan Hidup.
Pada kesempatan tersebut, Kadis DLH Barito Timur Mishael atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Barito Timur juga mengucapkan terima kasih kepada Managemen PT Adaro Indonesia sebab melalui program CSr atau PPM telah memberikan dukungan berupa dana bantuan dan untuk menyukseskan kegiatan Proklim.
Acara sosialisasi Proklim di Desa Bagok yang dilakukan DLH Barito Timur ini juga dihadiri Camat Benua Lima Hadi Suprapto, Kades Bagok Ris Ramayati dan perwakilan PT Adaro Indonesia ini dilanjutkan dengan acara penanaman pohon secara simbolis, sebagai aksi nyata menyukseskan program kampung iklim. (yus)