Pemprov Kalteng Gelar Pelatihan K3 Perkantoran untuk ASN

Whatsapp Image 2025 06 24 At 1.44.26 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi membuka Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran Angkatan I dan II.

Kegiatan ini digelar di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Senin (23/6/2025), dan diikuti 80 ASN serta guru SMA/SMK/SLB se-Kalteng.

Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 23–26 Juni 2025, bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di lingkungan birokrasi.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sunarti, yang hadir mewakili Gubernur, secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Sunarti menegaskan bahwa aspek K3 tidak boleh dipandang sebagai pelengkap, melainkan harus menjadi bagian penting dari manajemen birokrasi modern.

“Kesehatan dan keselamatan kerja harus menjadi budaya kerja baru di lingkungan birokrasi. Dengan lingkungan kerja yang aman, ASN dapat bekerja lebih optimal, pelayanan kepada masyarakat pun menjadi lebih berkualitas,” ujarnya.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, dalam laporannya menuturkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang tak hanya fokus pada peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga aspek keselamatan kerja.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. ASN harus menjadi teladan dalam membangun budaya kerja yang disiplin, sehat, dan berorientasi pada pelayanan,” tutur Nunu.

Para peserta akan mendapatkan materi dari sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya PPSDM Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, serta Widyaiswara BPSDM Kalteng.

Selama pelatihan, metode yang diterapkan meliputi ceramah interaktif, diskusi, role play, hingga praktik lapangan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi awal bagi terbangunnya budaya kerja ASN yang lebih aman, sehat, dan produktif di Kalteng. (asp)