DLH Kalteng Gandeng Kementerian LH Tingkatkan Kompetensi SDM Lingkungan

Whatsapp Image 2025 07 04 At 6.40.24 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjalin kerja sama strategis dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup (LH) RI.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Aula DLH Provinsi Kalteng, Kamis (3/7/2025).

Kerja sama ini bertujuan memperkuat kapasitas SDM di bidang lingkungan hidup, tidak hanya di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota, tetapi juga menyasar masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam membangun SDM lingkungan yang andal, adaptif, dan berdaya saing, di tengah tantangan perubahan iklim dan ancaman degradasi lingkungan.

“Tujuan utama kerja sama ini adalah untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan, tidak hanya bagi aparatur di DLH Provinsi dan Kabupaten/Kota, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum yang memiliki niat dan komitmen untuk menjaga lingkungan,” ujar Joni.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penguatan kapasitas SDM secara berkelanjutan, sejalan dengan visi DLH Kalteng untuk menghadirkan aparatur yang profesional dan pelayanan publik yang berkualitas di sektor lingkungan.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Lingkungan Hidup Kementerian LHK RI, Mini Farida, menyampaikan bahwa kerja sama ini berjalan tanpa kendala berarti.

Hal itu, menurutnya, karena adanya arahan langsung dari Menteri LHK untuk menerapkan pendekatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan daerah.

“Tidak banyak kendala dalam pelaksanaan kerja sama ini. Kami memang diarahkan untuk menjemput bola. Artinya, kami turun langsung ke daerah, memperkuat sinergi, dan menghilangkan jarak antara pusat dan daerah,” kata Mini Farida.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berinovasi dalam metode pelatihan dan pengembangan SDM, salah satunya melalui sistem pembelajaran jarak jauh berbasis digital.

“Kami membuat inovasi pembelajaran yang bisa diakses lewat YouTube, platform AI, serta media daring lainnya. Dengan demikian, siapa pun bisa belajar materi-materi teknis dan fungsional tanpa harus hadir secara fisik,” ujarnya.

Mini menambahkan, melalui metode ini, peserta pelatihan dari daerah dapat mengakses materi secara mandiri dan selanjutnya mengikuti uji kompetensi sesuai jabatan fungsional yang dituju.

“Dengan metode ini, tidak ada lagi jarak antara Kementerian LH dan daerah. Semua bisa belajar secara mandiri dan kemudian diuji kompetensinya secara objektif,” tutupnya. (asp)