BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menggelar silaturahmi dan ramah tamah bersama Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum) Supratman Andi Agtas, di Istana Isen Mulang, Rabu (5/11/2025).
Kunjungan Menteri Hukum RI ke Bumi Tambun Bungai ini dalam rangka meresmikan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di seluruh desa dan kelurahan se-Kalteng, yang berlangsung pada 5-6 November 2025.
Langkah tersebut bertujuan memperluas akses keadilan bagi masyarakat di seluruh wilayah, memastikan pelayanan hukum yang adil dan merata, serta memperkuat sinergi antara Kementerian Hukum dan Pemprov Kalteng dalam mengembangkan layanan hukum hingga tingkat desa dan kelurahan.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menkumham Supratman Andi Agtas, yang dinilai menjadi kehormatan bagi masyarakat Kalteng.
“Kalimantan Tengah adalah Provinsi terluas di Indonesia, lebih dari 153 ribu kilometer persegi, lebih luas dibanding Pulau Jawa. Penduduk Kalteng heterogen, terdiri dari suku asli Dayak, Banjar, Jawa, Bugis, Madura, dan lainnya yang semuanya hidup rukun, damai, dan harmonis dalam naungan Falsafah Huma Betang,” ujar Edy Pratowo membacakan sambutan Gubernur.
Ia juga menegaskan potensi besar yang dimiliki Kalimantan Tengah, baik dari segi sumber daya alam maupun keragaman budaya dan wilayah.
“Kalimantan Tengah terdiri dari 13 kabupaten dan 1 kota, dengan 11 sungai besar dan panjang pantai 750 kilometer. Ada Taman Nasional Tanjung Puting dan Sebangau. Kekayaan sumber daya alam juga melimpah, mulai dari pertambangan, perkebunan, kehutanan, pertanian, dan lain-lain,” ucapnya.
Melalui potensi besar tersebut, lanjutnya, Pemprov Kalteng berkomitmen mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan sejalan dengan visi misi kepemimpinan Agustiar–Edy.
“Dengan kekayaan itu semua, kami ingin mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan yang sesuai visi misi Gubernur bersama Wagub, yaitu Mengangkat harkat martabat khususnya masyarakat Dayak dan umumnya masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Kegiatan silaturahmi ini sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Kalteng dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menghadirkan keadilan hukum yang inklusif bagi seluruh masyarakat di pelosok daerah. (asp)
