BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, membuka Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) Ansor dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser se-Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu (3/8/2025) dan dilanjutkan di Asrama Haji Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Edy Pratowo menegaskan pentingnya peran Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga nilai-nilai Islam moderat serta semangat kebangsaan di tengah dinamika zaman.
“Saudara-saudara adalah penerus estafet kepemimpinan bangsa yang nantinya akan menentukan arah masa depan Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ujarnya dihadapan peserta.
Ia menyampaikan bahwa pelatihan kader ini bertujuan membentuk generasi muda yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, serta mampu menjunjung tinggi falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat dalam kehidupan sosial dan kepemimpinan.
“Manfaatkanlah pelatihan ini sebaik-baiknya dan seraplah ilmu serta pengalaman dari para narasumber, diskusikanlah berbagai isu strategis dan bangunlah jejaring persahabatan yang kuat,” ucapnya.
Lebih jauh, Edy berharap para kader dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat serta menjadi contoh teladan bagi pemuda lainnya, dengan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Kalteng, Arjoni, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 kader dari berbagai wilayah di Kalteng. Bahkan, terdapat peserta dari Kalimantan Selatan yang ikut ambil bagian, menunjukkan tingginya semangat kaderisasi lintas provinsi.
Menurut Arjoni, kaderisasi menjadi tulang punggung organisasi. Proses pelatihan seperti PKL dan DTD dinilai penting untuk mencetak kader yang tangguh, berkualitas, dan siap mengabdi di berbagai sektor sosial maupun kebangsaan.
“Ini bukti bahwa Ansor dan Banser Kalteng bukan hanya besar secara kuantitas, tapi juga berkualitas. SDM-nya akan dibina secara sistematis agar menjadi generasi penerus yang solid dan kokoh,” ujarnya.
GP Ansor Kalteng saat ini memiliki sekitar 6.000 kader aktif dan menargetkan peningkatan jumlah hingga 10.000 kader dalam waktu dekat. Di tingkat nasional, GP Ansor telah menghimpun sekitar 800 ribu anggota di seluruh Indonesia. (asp)