Polres Gumas Gelar Pangan Murah, 500 Kilogram Beras SPHP Ludes Terjual

Whatsapp Image 2025 09 20 At 3.35.44 Pm
Warga Kelurahan Tumbang Miri saat membeli beras SPHP yang dijual oleh Polsek Kahayan Hulu Utara, Sabtu (20/9/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sebagai wujud nyata kepedulian dan program Polri Untuk Masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) kembali menggelar gerakan pangan murah. Kali ini, kegiatan difokuskan pada penjualan beras SPHP yang dilaksanakan jajaran Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) untuk masyarakat Kelurahan Tumbang Miri.

Operasi pasar murah ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kahut Ipda Muklisin, S.H, beserta seluruh personel Polsek dan bhabinkamtibmas. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang membutuhkan akses mudah terhadap bahan pokok.

“Kami menjual beras SPHP berkualitas dari Bulog, dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Lokasi strategis untuk mudahkan jangkauan masyarakat membeli beras tanpa harus menempuh jarak yang jauh,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda Muklisin, S.H, Sabtu (20/9/2025).

Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Personel Polsek Kahut mendistribusikan beras yang telah dikemas dalam 100 sak lima kilogram.

“Antusias masyarakat sangat tinggi, karena dalam waktu singkat, 500 kilogram beras SPHP yang disediakan habis terjual,” terangnya.

Dia menyampaikan, mekanisme penjualannya juga diatur sedemikian rupa untuk memastikan semua warga yang datang dapat terlayani dengan baik. Para Bhabinkamtibmas juga turut membantu warga, terutama lansia, dalam proses pembelian hingga membawa beras.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Dia menuturkan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari arahan pimpinan Polri dan hasil rapat bersama antara Dirut Bulog dengan satuan tugas gerakan pangan murah Polri. Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh beras sebagai kebutuhan pokok utama, dan membantu menjaga stabilitas harga pangan di tingkat lokal.

“Program ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah-tengah kesulitan masyarakat, memastikan ketersediaan pasokan pangan, dan secara aktif membantu meringankan beban ekonomi warga,” pungkasnya. (ahs)