BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Salah satu orang tua peserta Penerimaan Calon Taruna (Pencatar) Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun 2025, Anto, mempertanyakan kejelasan pengumuman hasil tes kesehatan yang diumumkan panitia seleksi.
Anak Anto, berinisial BRP, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam pengumuman tes kesehatan. Namun, kejanggalan muncul karena dalam lembar hasil tes yang diunggah melalui website resmi, seluruh indikator kesehatan ditulis “baik” tanpa ada catatan khusus.
“Hal ini sangat aneh. Hasil tes yang diumumkan semuanya tertulis baik, tanpa ada catatan apapun. Namun pengumuman resmi malah menyatakan anak saya TMS,” ujar Anto, Sabtu (20/9/2025).
Anto mengaku akan menerima dengan lapang dada apabila dalam hasil tes kesehatan anaknya memang ditemukan catatan medis yang membuatnya tidak memenuhi syarat. Namun, ketiadaan catatan pada hasil tes membuat keputusan tersebut dirasa janggal.
“Peserta lain ada keterangan atau kesimpulan yang jelas. Tapi pada hasil tes anak saya tidak ada sama sekali, padahal hasilnya baik semua,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan telah mencoba mengklarifikasi keputusan tersebut melalui jalur resmi yang disediakan panitia, yakni helpdesk_sipencatar@kemenhub.go.id. Namun hingga kini belum ada jawaban.
Anto berharap panitia dapat memberikan penjelasan maupun perbaikan terhadap keputusan itu. Pasalnya, tahapan seleksi berikutnya berupa tes jasmani dan wawancara dijadwalkan pada 26 September mendatang.
“Anak saya satu-satunya perwakilan dari Kalimantan Tengah. Saya berharap ada perbaikan atau minimal penjelasan yang bisa kami terima,” pungkasnya. YUD