Polsek Manuhing Distribusikan 250 Kilogram Beras SPHP melalui Gerakan Pangan Murah

Whatsapp Image 2025 11 11 At 9.49.18 Am
Personel Polsek Manuhing ketika mendistribusikan beras SPHP, Selasa (11/11/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas), melalui Polsek Manuhing bergerak cepat merespon potensi lonjakan harga kebutuhan pokok dengan menggelar gerakan pangan murah, di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing. Kegiatan tersebut difokuskan pada penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

Gerakan pangan murah tersebut dilaksanakan oleh tiga personel Polsek Manuhing yang bertugas untuk mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat setempat.

“Dalam kegiatan ini, kami berhasil mendistribusikan sebanyak 250 kilogram beras SPHP, yang terbagi di 50 karung kemasan lima kilogram,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Teguh Triyono, S.H, M.M, Selasa (11/11/2025).

Dia mengatakan, penjualan beras murah merupakan bagian sinergi Polri dan Bulog dalam mendukung program pemerintah menuju ketahanan maupun swasembada pangan. SPHP merupakan instrumen yang digunakan bulog untuk menahan laju inflasi harga beras di pasaran.

“Tujuan utama dari GPM adalah untuk menstabilkan harga bahan pokok, dan memberikan akses pangan yang terjangkau bagi warga,” ujarnya.

Dia menyampaikan, kegiatan ini adalah komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan ringankan beban ekonomi warga, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Pelaksanaan gerakan pangan murah pada tingkat kecamatan diharapkan akan memperluas distribusi beras SPHP secara merata di Kabupaten Gumas,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal dan mendukung program pemerintah. Diharapkan dengan adanya gerakan pangan murah, masyarakat Tumbang Talaken dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa terbebani oleh kenaikan harga beras.

“Kegiatan gerakan pangan murah ini berjalan lancar dan tertib, menunjukkan kolaborasi efektif antara aparat keamanan dan Bulog dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” pungkasnya. (ahs)