DLH Barsel Gelar FGD Finalisasi RPPEG, Dorong Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

Whatsapp Image 2025 11 11 At 12.06.30 Pm

BALANGANEWS, BUNTOK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyempurnaan dan finalisasi dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian rapat teknis dan sosialisasi yang sebelumnya dilaksanakan oleh DLH Provinsi Kalimantan Tengah. Acara di Hotel Lutfan Buntok, Senin (10/11/2025).

Kepala DLH Barito Selatan, Ir. Bilivson, S.T., M.T., melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH), Gaspar Donatus, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa FGD ini menjadi tahapan krusial dalam penyusunan dokumen RPPEG yang telah dimulai sejak beberapa waktu lalu.

“FGD ini merupakan tahapan penting setelah berbagai rapat teknis, baik secara daring maupun luring, dilakukan. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan tahap konsultasi publik,” jelas, Selasa (11/11/2025).

Ia menambahkan, penyempurnaan dokumen RPPEG bertujuan untuk memastikan pengelolaan ekosistem gambut di Kabupaten Barito Selatan berjalan secara berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Melalui RPPEG ini, diharapkan potensi wilayah gambut di Barito Selatan dapat dimanfaatkan secara optimal di berbagai bidang — baik sosial, lingkungan hidup, maupun ekonomi,” ujarnya.

Gaspar juga menyampaikan apresiasi kepada DLH Provinsi Kalimantan Tengah dan Yayasan Penabulu yang telah memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal pembiayaan melalui Program Result Based Payment (RBP) – Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).
“Tanpa dukungan dari DLH Provinsi Kalteng dan Yayasan Penabulu, kegiatan ini mungkin tidak dapat terlaksana dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, SE., S.Hut., M.M., melalui Kepala Bidang PPKLH DLH Provinsi Kalteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif DLH Kabupaten Barito Selatan yang difasilitasi oleh pihak provinsi.

“Kami dari DLH Provinsi hanya membantu memfasilitasi sesuai arahan Bapak Gubernur. Ini merupakan bentuk kerja sama antara provinsi dengan kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dalam penyusunan berbagai dokumen pengelolaan dan perlindungan lingkungan,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi dokumen RPPEG ke dalam perencanaan pembangunan daerah agar kebijakan pengelolaan gambut menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di wilayah setempat.

“RPPEG ini harus diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan daerah, agar setiap kegiatan pembangunan tetap mempertimbangkan aspek perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut,”tandasnya.

Dengan tersusunnya dokumen RPPEG nantinya, diharapkan pengelolaan ekosistem gambut di Kabupaten Barito Selatan dapat berjalan lebih efektif, berdaya guna, serta menjaga keseimbangan lingkungan bagi generasi mendatang. (lam)