BALANGANEWS, KASONGAN – Komite Seni Budaya Nusantara atau KSBN Kabupaten Katingan adakan seleksi puluhan penari daerah Kabupaten Katingan untuk mengikuti Festival Budaya Kesenian Bali (FBKB) Internasional, yang akan digelar pada tanggal 8 Juli 2024 yang akan datang.
“Dalam seleksi ini KSBN Kabupaten Katingan bekerjasama dengan kami,” kata Plt kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpor) Kabupaten Katingan, Kalpin kepada sejumlah awak media, Senin sore (22/4/2024), di ruang kerjanya.
Kegiatan ini menurut Kalpin bukan hanya diikuti puluhan KSBN dari berbagai daerah di seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia saja, tapi diikuti juga oleh puluhan lembaga seni tari dari mancanegara.
“Even ini merupakan pagelaran bergengsi di tingkat internasional,” ungkapnya.
Setelah dilakukan seleksi, rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang nanti akan diberangkatkan ke Bali nanti menurutnya para penari dan penata musik serta officialnya benar-benar warga Kabupaten Katingan yang sudah diseleksi oleh ketua KSBN Kabupaten Katingan, Winda Natalia.
Sedangkan tujuan dari even ini, di samping untuk memperkenalkan kesenian daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di bidang seni tari khas Kabupaten Katingan, dan harapannya seni tari yang kita promosikan ini menurutnya bisa dilirik oleh daerah lain secara nasional dan oleh negara lainnya secara internasional.
Di samping itu, lanjutnya, untuk memberikan pengalaman kepada anak-anak, khususnya para penari di daerah kita dengan membuka cara pandang mereka terhadap berbagai jenis kesenian yang dipertunjukkan oleh masing-masing daerah dan mancanegara. Sehingga, sekembalinya dari kegiatan ini nanti dapat memajukan Kalteng, khususnya Kabupaten Katingan menjadi lebih maju lagi di bidang seni tari nantinya.
“Jadi, berkat pengalaman mereka di Bali nanti, diharapkan mereka bisa memberikan gambaran untuk memajukan seni tari di Kabupaten Katingan ke depannya,” harapnya.
Lebih jauh dirinya berharap, kepada mereka atau penari, sekembalinya ke daerah bukan hanya menjadi duta seni tari saja, tapi diharapkan juga bisa menjadi tenaga akhli (skill) dalam bidang seni tari di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
“Sekadar diketahui, seleksi nanti bersamaan pula dengan latihan seni tari selama beberapa pekan,” jelas PNS yang masih menjabat di salah satu staf akhli di Setda Katingan ini. (abu)
