Perbaikan Jembatan Sei Katingan Ditunda

Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan) Kabupaten Katingan, Drs.Robby, MAP

BALANGANEWS, KASONGAN – Perbaikan lantai jembatan yang mengalami kerusakan ditunda. Dengan alasan, selain lantaran di daerah Kabupaten saat ini terkendala dengan curah hujan yang cukup tinggi sejak Mei hingga Juni 2024 ini, juga, lantaran dikhawatirkan terjadinya di beberapa wilayah Kecamatan lainnya yang akan dijadikan jalur alternatif bagi pengguna jalan.

“Sehingga, dikhawatirkan akan mengganggu perbaikan jembatan itu sendiri,” kata Kepala Dinas dan Perikanan (Dishubkan) , Drs.Robby, MAP kepada sejumlah awak media, Rabu siang (5/6/2024), di ruang kerjanya.

Di samping itu, diantara bulan Juni hingga Juli 2024 mendatang menurut Roby, ada beberapa agenda penting, yang sudah dipastikan jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh pengguna jalan untuk berlalulintas di jembatan tersebut.

Diantaranya menghadapi hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 hijriah yang jatuh pada tangga 17 Juni 2024 mendatang, menghadapi hari jadi Kabupaten Katingan ke 22 pada 20 Juli 2024 yang akan datang.

“Sehingga, yang tadinya perbaikannya direncanakan pada 26 Mei hingga 27 Juni 2024, ditunda hingga waktu yang belum diagendakan,” kata Roby.

Terkait penundaan perbaikan lantai jembatan tersebut menurutnya, sudah dilakukan rapat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan dan Dishubkan bersama Balai Jalan (BJN) , pada 29 Mei 2024 yang lalu. Bertempat di Dinas PUPR Kabupaten Katingan.

Hasil rapat, semua sepakat perbaikan jembatan tersebut ditunda, dengan alasan intensitas hujan sangat tinggi pada Mei hingga Juni 2024 ini. Karena, jika dilakukan pada 26 Mei hingga 27 Juni 2024, perbaikan jembatan tersebut, tentu saja akan sangat mengganggu arus lalulintas.

“Oleh karena itu, dalam rapat tersebut diambilah kata sepakat untuk dilakukan penundaan perbaikannya,” ujarnya.

Selanjutnya, sehubungan dengan penundaan perbaikan lantai jembatan Sei Katingan ini, dirinya mengingatkan kepada semua pengguna jalan yang melintasi jembatan Sei Katingan tersebut, terutama bagi yang menggunakan kendaraan roda empat seperti truk dan sejenisnya agar selalu berhati-hati. Maksudnya, ketika melintas, agar tidak beriringan terlalu dekat ketika menanjak jembatan.

“Selain itu, meskipun tidak ada larangan membawa barang dengan tonase yang maksimal, namun sebaiknya dikurangi sementara dalam kurun waktu beberapa pekan ini,” ingatnya.

Karena, lantai jembatan Sei Katingan yang akan diperbaiki tersebut, lanjutnya, berdasarkan pantauannya saat ini sudah mulai mengalami kerusakan lagi di bekas kerusakan beberapa tahun yang lalu.

“Memang masih bisa dilintasi, namun sebaiknya tetap berhati-hati,” saran mantan kepala Badan Penanggulangan Daerah () ini. (abu)