Disdik Gelar Sosialisasi Pendidikan Eksklusif SD

, – Dinas (Disdik) , gelar sosialisasi pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD), Selasa pagi (11/6/2024), di aula Disdik setempat.

Kepala Disdik Kabupaten Katingan, Feriso dalam sambutannya mengatakan, pendidikan eksklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang terbuka, mengakomodasi dan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan membutuhkan pendidikan layanan untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu kelas yang sama tanpa diskriminatif.

Tujuannya, lanjut Feriso, mengacu pada UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) pasal 1 ayat 1. Yakni pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dan mengembangkan potensi pribadinya untuk memiliki kekuatan spiritual , pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

“Sedangkan tujuan utamanya, untuk memenuhi hak asasi manusia atas pendidikan, serta anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Feriso.

Dengan terlaksananya kegiatan ini dirinya berharap kepada anak-anak berkebutuhan khusus mendapat hak pendidikan yang sama dan mendapat kesempatan pendidikan lebih luas serta dapat mempercepat penuntasan wajib belajar (wajar) pendidikan dasar 9 tahun dan pendidikan.

“Yang berlandaskan pada asas demokrasi, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi,” terangnya.

Di tempat yang sama, kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD, Hartawan yang juga selaku ketua panitia dalam kegiatan ini, dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta kegiatan sosialisasi ini berjumlah 184 orang, yang berasal dari unsur kepala sekolah dan koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan.

Sedangkan pelaksanaannya dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berjumlah 92 orang dari 84 sekolah dan 8 koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan, yaitu kecamatan , , Pulau Malan, Tasik Payawan, Mendawai, Bukit Raya, Marikit dan Petak Malai.

“Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 10 hingga 12 Juni 2024,” kata Hartawan.

Sementara untuk gelombang kedua berjumlah 92 orang dari 87 sekolah dan 5 koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan, diantaranya Kecamatan Katingan Tengah, Kamipang, Tewang Sangalang Garing dan Sanaman Mantikei. Pelaksanaannya sejak tanggal 13 hingga 15 Juni 2024.

“Adapun nara sumber yang menyampaikan materi kegiatan, diantaranya Analaila Soufia dan Dapy Fajar Raharjo dari BPMP Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya, seraya menyebutkan metode penyampaian materi, seperti paparan materi, diskusi dan kerja kelompok.

Hadir dalam kegiatan tersebut, selain puluhan peserta sosialisasi, juga kepala bidang (kabid) Pembinaan SD, sejumlah nara sumber penyampai materi dan sejumlah undangan lainnya. (abu)