Syauqie Terima Kunjungan DPRD Kotim, Bahas Infrastruktur Hingga Peningkatan Layanan Publik

Whatsapp Image 2025 11 08 At 9.41.57 Am (1)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Ruang Rapat Fraksi PAN DPR RI, Jumat (7/11/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto, dan membahas sejumlah persoalan strategis terkait pembangunan infrastruktur, transportasi, kesehatan, serta perekonomian daerah.

Dalam audiensi tersebut, Dadang Siswanto bersama jajaran Komisi III menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat di Kotim, terutama terkait kerusakan jalan penghubung antarwilayah, pelabuhan dan fasilitas penyeberangan yang belum memenuhi standar keselamatan, serta minimnya sarana transportasi di daerah terpencil.

Terkait Infrastruktur, Dadang mengatakan, jjalan penghubung antar wilayah di Seranau dan Pagatan masih dalam kondisi rusak berat dan beberapa kecamatan seperti Seranau masih sulit diakses karena keterbatasan sarana transportasi dan infrastruktur.

Anggota Fraksi PAN (F-PAN) DPRD Kotim ini menambahkan, terkait kondisi pelabuhan dan feri penyebrangan juga butuh perhatian serius, dimana fasilitas pelabuhan masih tidak layak dan merupakan aset swasta yaitu milik PT Inhutani, serta kapal feri cukup kecil, tidak memenuhi standar keselamatan, dan dapat menimbulkan korban jiwa.

“Sehingga perlu peningkatan standar pelabuhan dan kapal untuk mendukung konektivitas serta ekonomi masyarakat pesisir,” lanjutnya.

Selain itu, tambah Dadang, terkait Bandara H. Asan Sampit diperlukan perpanjangan landasan pacu agar dapat melayani pesawat berkapasitas besar untuk memperlancar arus barang dan penumpang.

Selain infrastruktur, DPRD Kotim juga menyoroti sektor pendidikan dan kesehatan. Salah satunya adalah belum optimalnya operasional Rumah Sakit Pratama di beberapa wilayah karena keterbatasan anggaran, serta minimnya sarana keselamatan bagi guru dan siswa di pedalaman yang harus melintasi jembatan kayu untuk menuju sekolah.

Menanggapi aspirasi tersebut, Muhammad Syauqie menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan usulan tersebut agar dapat ditindaklanjuti oleh kementerian terkait.

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah, khususnya Kotim, menjadi salah satu prioritas perjuangannya di Komisi V DPR RI.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Gubernur Kalteng, DPD RI, dan Kementerian PUPR agar Kalimantan Tengah mendapat porsi dana APBN yang lebih besar. Infrastruktur adalah urat nadi pembangunan daerah,” ujar Syauqie.

Politisi muda PAN itu juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti langsung kasus kecelakaan di feri penyeberangan Seranau dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perhubungan Darat dan Balai Perhubungan Sungai dan Darat, serta melakukan pengecekan lapangan.

Selain itu, Syauqie berkomitmen untuk mengawal perpanjangan landasan Bandara H. Asan Sampit, perbaikan drainase Jalan Sudirman di Kota Sampit yang kerap dilanda banjir, serta evaluasi tarif pelabuhan yang dinilai terlalu tinggi dibandingkan daerah lain.

Audiensi tersebut juga menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antara DPRD Kotim, Pemprov Kalteng, dan kementerian terkait guna memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran.

“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi ini di tingkat pusat. Pemerintah harus hadir memastikan masyarakat Kotim, terutama di wilayah pelosok, bisa menikmati akses jalan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang layak,” tegas Syauqie.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi bukti nyata sinergi antara wakil rakyat di daerah dan pusat dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Habaring Hurung. (asp)