Ratusan Pelajar di Katingan Mendapat Pelayanan Bakso Gratis

Kepala Dishubkan Kabupaten Katingan, Roby

BALANGANEWS, KASONGAN – Ratusan pelajar di Kabupaten , khususnya di ibukota Kabupaten mendapat pelayanan Bantuan Angkutan Anak Sekolah (Bakso) gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, melalui Dinas dan (Dishubkan) setempat setiap harinya, terkecuali hari libur.

Baik pelajar SD, SMP maupun SMA/sederajat. Demikian kata Kepala Dishubkan Kabupaten Katingan, Roby kepada sejumlah awak media, Kamis (13/6/2024), di ruang kerjanya.

Adapun armada transportasi untuk antar jemput pelajar yang digunakan selama lebih dari 10 tahun ini menurutnya, menggunakan 3 unit bus. 1 unit yang dianggarkan melalui Pemerintah Kabupaten dan 1 unit berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Sedangkan area Operasionalnya untuk sementara ini hanya terbatas di sekolah-sekolah yang berada di Kasongan saja. “Sementara waktu operasionalnya, pada pagi hari sekitar pukul 05.30 wib, hingga siang hari atau pada jam pulang sekolah,” kata Roby.

Adapun tujuan pemberian pelayanan bakso gratis ini menurut Roby, selain membantu pelajar yang belum berusia 17 tahun ke atas yang seyogyanya tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor, juga meminimalisir angka (laka lantas) di jalan raya. “Selain itu, juga mengurangi padatnya arus lalulintas,” terangnya.

Bahkan, lanjutnya, dapat pula menekan lajunya di daerah kita serta dapat mengurangi pengeluaran dari orang tua untuk jatah anaknya. Karena, dengan menggunakan bakso gratis ini, mereka tentu saja tidak lagi meminta uang transportasi atau uang untuk mengisi BBM kendaraannya setiap hari.

Selanjutnya, terkait rencana penambahan pengadaan bus untuk armada angkutan pelajar yang baru, dirinya berharap dengan sangat kepada anggota DPRD Kabupaten Katingan agar selalu mendukungnya. Karena, ini semua demi anak bangsa, putra-putri daerah Kabupaten Katingan, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, untuk melanjutkan estafet para generasi kita saat ini. “Maksudnya mendukung dari sisi penganggaran pengadaan bus baru. Guna pengembangan wilayah pelayanan angkutan pelajar gratis atau bakso dimaksud,” jelasnya.

Karena, Dishubkan menurutnya sudah beberapa kali menerima usulan dari para orang tua yang berada di wilayah Kecamatan , Pulau Malan dan dari beberapa Kecamatan lainnya. “Mereka ingin, pelajar di wilayah Kecamatan mereka juga bisa diantar jemput menggunakan bus sekolah atau bantuan angkutan anak sekolah (bakso) gratis,” pungkas mantan kepala pelaksana BPBD ini. (abu)