Katingan Hulu Kekurangan Guru

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sugianto

, KASONGAN – Hampir seluruh sekolah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah kekurangan tenaga pendidik (guru). Demikian kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () , Sugianto yang diungkapkannya kepada media, Jum’at (18/10/2024), di ruang loby DPRD setempat.

Padahal masalah kekurangan guru di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya ini menurut Sugianto sudah beberapa kali diusulkan, baik melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) maupun melalui media massa. “Tapi, tidak pernah direspon oleh instansi terkait,” ungkap Sugianto.

Meskipun sudah berulang kali, namun dirinya tidak bosan-bosannya, sebagai wakil rakyat dari dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan hingga Bukit Raya ini berharap kembali kepada melalui Dinas (Disdik) setempat agar memenuhi permintaan penambahan beberapa guru di setiap sekolah di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya.

Karena, jika dibiarkan kekurangan guru di satu sekolah menurutnya sangat berpengaruh terhadap kualitas siswa, yang pada akhirnya berdampak terhadap menurunnya Sumber Daya Manusia (SDM). Padahal, saat ini pemerintah sedang giat-giatnya untuk meningkatkan SDM Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dipersiapkan sebagai pengganti generasi (regenerasi) dalam mengejar pembangunan. “Termasuk mengejar pembangunan daerah Kabupaten Katingan ke depan,” ujar Sugianto.

Terkait kekurangan guru dimaksud, mumpung pada tahun 2024 ini ada puluhan warga Katingan yang akan menghadapi menghadapi tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dirinya berharap jika lulus dari tes seleksi nanti, Pemkab Katingan melalui Disdik setempat bersedia untuk menempatkan mereka mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya. “Baik guru yang berstatus CPNS maupun PPPK,” harapnya.

Seiring dengan penambahan guru dimaksud, dirinya juga berharap kepada Disdik setempat agar menganggarkan pula penambahan ruangan/kelas untuk proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang masih kekurangan ruangan/kelas, serta bangunan sekolah yang baru, sebagai pengganti bangunan sekolah yang sudah tidak layak pakai lagi yang berasal dari peninggalan dari Pemkab (Kotim).

Dengan bangunan ruangan/kelas yang baru itu nantinya menurutnya, bukan saja akan menambah siswanya lebih bersemangat lagi untuk mengenyam pendidikan, utamanya bangunan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tapi sekolah yang bersangkutan juga dapat lebih banyak lagi merekrut masyarakat mengenyam pendidikan di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya. “Sebaliknya, jika harapan ini sering tertunda-tunda terus dengan alasan terbatasnya anggaran, bagaimana nasib masyarakat kami di Kecamatan Katingan Hulu dan sekitarnya ini ke depannya,” pungkas wakil rakyat asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)