BALANGANEWS, KASONGAN – Pengurus Pondok Pesantren Nahdatul Ulama (Pontren NU) Bukit Batu peringati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Minggu siang (19/2/2023), di Pontren setempat.
Hadir dalam acara tersebut, selain pimpinan Pontren NU Bukit Batu, H Noor Ifansyah beserta ratusan santrinya, juga dihadiri ketua Muslimat Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Katingan Endang Sudilawatie beserta puluhan anggotanya, pengurus PC NUÂ setempat, para alim ulama, tokoh masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Katingan dan ratusan kaum muslimin dan muslimat di sekitar Kasongan dan Bukit Batu serta undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, diisi pula dengan tausyiah oleh ustadzah Dr Itsla Yunisva Aviva ME Sy asal Kota Palangka Raya, yang juga salah seorang dosen di IAIN Palangkaraya.
Pimpinan Pontren NU Bukit Batu yang juga merangkap sebagai ketua panitia dalam acara tersebut, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para undangan yang bersedia hadir untuk meluangkan waktunya dalam peringatan Nabi besar kita Muhammad SAW pada siang itu.
Selanjutnya, tokoh agama yang juga menjabat sebagai ketua PC NU Kabupaten Katingan ini berharap kepada ratusan santrinya bisa menyimak ilmu yang disampaikan oleh penceramah. “Sehingga, dapat dipraktekkan untuk kebaikan selama kita hidup di dunia,” kata H Noor Ifansyah.
Di tempat yang sama, Ustadzah Dr Itsla Yunisva Aviva ME Sy, dalam tausyiahnya, selain menyampaikan sejarah Nabi besar Muhammad SAW, juga meminta kepada kita semua agar turut melakukan apa yang dikerjakan oleh Nabi besar Muhammad SAW.
Salah satunya, mengerjakan sholat wajib lima waktu. Karena, sholat lima waktu dalam 1×24 jam itu menurutnya bukan saja merupakan salah satu kewajiban kita, melainkan juga suatu kebutuhan bagi ummat Muslim. “Jadi, sholat lima waktu ini jangan ditinggalkan dan harus tepat waktu,” katanya.
Kemudian, dirinya juga mengingatkan kepada kita semua, di dalam hidup kita di dunia agar melakukan kebaikan terhadap siapa pun juga. “Lakukan kebaikan dan hindari pekerjaan yang mendatangkan kemaksiatan,” ingatnya. (abu)
