KETIKA membeli suatu produk makanan, minuman, atau suplemen, terkadang kita membaca adanya kandungan prebiotik dan probiotik yang tercantum pada kemasan. Kedua istilah ini sering kali dianggap sama.
Sebenarnya, apa beda probiotik dengan prebiotik, dan apa manfaatnya? Yuk, simak penjelasan dr. Riana Nirmala Wijaya dari alodokter ini.
Probiotik adalah bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan, khususnya saluran pencernaan. Bakteri baik ini bisa kita dapatkan dari makanan, minuman, atau suplemen. Lactobacillus dan Bifidobacterium merupakan dua contoh bakteri probiotik yang paling umum.
Berbeda dengan probiotik, prebiotik adalah makanan (biasanya makanan tinggi serat) yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.
Singkatnya, probiotik adalah bakteri baik sedangkan prebiotik adalah asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut.
Manfaat Probiotik dan Prebiotik Bagi Tubuh
Probiotik dan prebiotik memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
- Membantu mengatasi gangguan pencernaan, sepert diare dan sembelit.
- Mengurangi gejala radang usus.
- Mencegah diare terkait pemakaian antibiotik.
- Menjaga kesehatan saluran cerna.
- Membantu mengatasi penyakit kulit, seperti eksim.
- Menjaga kesehatan saluran kemih dan area kewanitaan.
- Mencegah alergi, pilek, dan infeksi saluran napas atas.
- Menjaga kesehatan mulut.
Untuk mencegah alergi, World Allergy Organization merekomendasikan pemakaian probiotik untuk wanita hamil dan menyusui serta bayi yang memiliki risiko tinggi terkena alergi.
Dalam suatu literatur, dijelaskan bahwa keberadaan bakteri baik dalam usus manusia dapat menurunkan kadar lemak darah, walaupun efektivitasnya belum terbukti secara pasti.
Manfaat lain yang bisa diberikan oleh probiotik adalah melindungi sistem pencernaan dari bakteri, virus, dan jamur, merangsang pembentukan enzim pencernaan, menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Leave a Reply