OJK Kalteng Perluas Akses Keuangan ke Desa Lalang Melalui Program EKI

, KOTAWARINGIN BARAT – Otoritas () Kalimantan Tengah () melaksanakan program inkubasi desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Lalang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya peningkatan dan perluasan akses keuangan oleh bersama lembaga jasa keuangan di Kalteng, sampai ke kabupaten-kabupaten.

Kegiatan ini juga merupakan tahapan tindak lanjut adanya program pra inkubasi/survey pemetaan akses layanan jasa keuangan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Bulan Februari 2024.

Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, mengatakan OJK senantiasa mendukung program EKI yang telah dilaksanakan di Desa Lalang.

Ia juga menuturkan, bahwa OJK akan senantiasa bersinergi bersama Lembaga Jasa Keuangan untuk terus mendorong peningkatan akses layanan jasa keuangan di Desa Lalang untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan produk layanan jasa keuangan.

“Saya berharap adanya program ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat seperti kemudahan akses pembiayaan, akses menabung atau sarana untuk berinvestasi, kemudian mampu mengembangan lokal yang ada di Desa Lalang,” ujar Primandanu, Senin (24/6/2024).

Di tempat yang sama, Kepala Desa Lalang, Muhammad Alfansuri, menyampaikan bahwa, Desa Lalang memiliki potensi diantaranya pada , hutan, peternakan wisata danau limau dan sungai.

“Saya berharap adanya tindak lanjut implementasi program ini mampu meningkatkan akses layanan jasa keuangan di Desa Lalang serta memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat,” harapnya.

Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank kalteng, Marzuki menambahkan, bahwa pengelolaan keuangan bagi masyarakat merupakan hal yang penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

PT Bank Kalteng menyediakan fasilitas pembiayaan yang berbunga rendah seperti Produk Betang Berkah dan Berkah yang dapat digunakan oleh masyarakat Desa Lalang untuk memperoleh pembiayaan dengan bunga yang rendah.

“Dengan adanya program ini saya berharap masyarakat dapat bijak dalam mengelola keuangan baik dengan menerapkan pola menabung dan bijak dalam menggunakan fasilitas pembiayaan ke dalam sektor-sektor yang produktif,” terangnya. (asp)