BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, aktif mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian melalui penyemaian dan perawatan tanaman.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercocok tanam sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Selama kegiatan, WBP belajar cara menyemai dan merawat berbagai jenis tanaman, seperti selada dan pakcoy. Mereka juga diperkenalkan dengan teknik perawatan tanaman serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui proses ini, para WBP memperoleh pengetahuan baru yang tidak hanya berguna selama di dalam Lapas, tetapi juga dapat diterapkan saat mereka kembali ke masyarakat.
Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga mendorong kerja sama antar warga binaan, di mana mereka saling membantu dalam setiap tahap perawatan tanaman.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas serta membantu menjaga kesehatan mental mereka. Melihat tanaman tumbuh memberikan rasa pencapaian dan kepuasan tersendiri bagi WBP, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri di Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, berharap bahwa program ini dapat membantu WBP mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah masa hukuman selesai.
“Kami berharap, melalui pembinaan kemandirian seperti ini, warga binaan bisa lebih siap menghadapi reintegrasi ke masyarakat dengan keterampilan yang mereka miliki,” ungkapnya, Selasa (22/10/2024).
Dengan kegiatan ini, diharapkan WBP dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat dan menumbuhkan sikap mandiri, sehingga mereka bisa berkontribusi secara positif ketika kembali ke masyarakat. (asp)