BALANGANEWS, LAMANDAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar pasar penyeimbang di Kantor Desa Kujan, Kabupaten Lamandau, Jumat (14/4/2023).
Pasar penyeimbang di Kantor Desa Kujan dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung.
Dalam sambutannya, Leonard S Ampung menyampaikan, pasar penyeimbang diinisiasi oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Saat menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya beberapa komoditas mengalami kenaikan harga,” tuturnya.
Selain itu, pengaruh pandemi Covid-19 yang masih dirasakan sampai saat ini berimbas kepada masyarakat menyebabkan kurangnya daya beli serta keberlangsungan pekerjaan dan pendapatan. Ditambah, perang antara Rusia dan Ukraina turut berpengaruh besar sehingga membuat inflasi di beberapa negara melonjak tinggi.
“Ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui kegiatan pagi hari ini menggelar pasar penyeimbang di kabupaten/kota secara bertahap,” imbuh Leo.
Sebagai informasi, penyelenggaraan pasar penyeimbang di wilayah Barat sebelumnya digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat tersebar di 7 titik lokasi, dilanjutkan di Kabupaten Lamandau dan nantinya di Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Paket sembako yang disediakan di Kabupaten Lamandau sebanyak 1.000 paket. Masing-masing paket tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 2 liter dan susu kaleng 1 buah, dengan nilai per paket Rp20.000,00 karena telah disubsidi oleh Pemprov Rp130.000,00.
“Sebenarnya Bapak Gubernur ingin memberikan secara gratis kepada masyarakat, namun dikarenakan adanya administrasi yang ada di pemerintah dan setelah di-review oleh BPKP, ternyata harus ada biaya,” tandasnya. (asp)