BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengapresiasi aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa di depan Kantor DPRD Kalteng, Senin (1/9/2025).
Menurut Tomy, aksi mahasiswa yang berlangsung sejak siang hingga sore itu merupakan langkah positif dalam menyampaikan aspirasi rakyat.
“Yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini sudah benar, menyampaikan aspirasi sejak siang hingga sore. Aspirasi ini wajib kita sampaikan, baik kepada pemerintah pusat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), DPR RI, maupun partai politik masing-masing,” ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalteng itu menilai tuntutan mahasiswa di Kalteng sejalan dengan gerakan mahasiswa di berbagai daerah lain. Meski demikian, ia memberi apresiasi khusus atas jalannya aksi yang berlangsung tertib dan damai.
“Kawan-kawan mahasiswa ini memang cinta damai, tidak ada gesekan. Bahkan Ketua DPRD Kalteng langsung menemui mereka. Adik-adik mahasiswa ini memang harus didengar dan bertemu langsung dengan dewan,” imbuhnya.
Salah satu isu yang menjadi sorotan mahasiswa adalah soal pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah. Menanggapi hal ini, Tomy menegaskan bahwa pemerataan merupakan kewajiban dan tidak boleh lagi ada sekat-sekat dalam pelaksanaannya.
“Terkait aspirasi pemerataan pembangunan, itu wajib. Pemerataan ini tidak boleh ada lagi blok-blok. Namun, kita juga harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran nasional yang menuntut efisiensi. Bagaimana caranya membagi pemerataan pembangunan, termasuk di wilayah Barito dan daerah lainnya, tentu akan disesuaikan dengan tupoksi masing-masing,” tegasnya.
Tomy memastikan DPRD Kalteng akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa tersebut sesuai mekanisme yang berlaku, agar dapat diteruskan kepada pemerintah pusat. (asp)