BALANGANEWS, PURUK CAHU – Di bawah Komando atau di bawah Kepemimpinan Camat baru, sosok Niko Santoro, S.Pt yang mana adalah Pejabat Pemerintah untuk bertanggung jawab atas administrasi Pemerintahan di tingkat Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pengamatan Balanganews.com dan awak media lain, tidak hanya itu saja. Bagi jajarannya di Pemerintahan Kecamatan Seribu Riam serta masyarakat di Wilayahnya, kepercayaan orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu kepada dirinya seakan memberikan energi baru dalam melakukan berbagai aktivitas dan kegiatannya khususnya saat mewakili atau membawa nama Kecamatan Seribu Riam, mewakili Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebagai salah satu Camat di Wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Niko Santoro, S.Pt berperan penting dalam jalannya roda Pemerintahan, ditambah lagi sebagai fasilitator pembangunan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Wilayahnya.
Dari sebanyak sebanyak 248 orang jumlah kontingen yang dilepas secara resmi oleh Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) yang mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang digelar di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kota Palangka Raya pada, hari ini, Kamis s/d Jum’at atau 15 – 23 Mei Tahun 2025 mendatang.
Pemerintah Kecamatan Seribu Riam, yang dipimpin Niko Santoro, S.Pt untuk mewakili Kabupaten Murung Raya di event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun ini.
Sebanyak 5 (lima) cabang lomba yang diikuti dari 17 (tujuh belas) cabang lomba yang diikuti secara keseluruhan oleh Kontingen Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura).
Niko Santoro menjelaskan kepada Balanganews.com dan awak media lain, semua Kontingen utusan Kecamatan Seribu Riam yang mewakili Kabupaten Murung Raya (Mura) di FBIM adalah yang terbaik dan mereka membuktikan prestasinya dengan memperoleh medali emas di Festival Budaya Tira Tangka Balang (FBTTB) Tingkat Kabupaten Murung Raya (Mura) beberapa waktu lalu.
“Cabang yang kami ikuti mewakili daerah Mura di FBIM ada lima yaitu, lomba Tari Pedalaman dengan kontingen sebanyak 20 orang, lomba Bagasing Putra 3 orang kontingen dengan 1 orang official, lomba Panginan Sukup Simpan sebanyak 5 orang kontingen, dengan 3 orang official, lomba Lawang Sakepeng Putri jumlah 3 orang kontingen dengan 1 orang official, terakhir lomba Ngarungut Putra sebanyak 1 orang kontingen dengan 1 orang official,” Camat Seribu Riam, Niko Santoro, S.Pt menyampaikan kepada Balanganews.com dan awak media lain.
Kembali lelaki ramah ini menerangkan, jumlah pendamping dari Pemerintah Kecamatan Seribu Riam sebanyak 8 (delapan) orang.
“Segala persiapan telah dilakukan diantaranya melaksanakan latihan secara intensif dan konsisten untuk 5 cabang lomba tersebut, diantaranya cabang lomba Panginan Sukup latihan memasak dilakukan di Rujab Wabup didampingi langsung oleh Ibu Wabup dan Ibu Camat serta kordinator cabang lomba,” tambah Niko Santoro.
Sementara itu untuk cabang lomba Sakepeng latihan dilaksanakan tiap sore hari di Mes Kecamatan bersama pelatih.
“Lomba Tarian Pedalaman latihannya intensif sekali dimotori langsung Ibu Wabup, Camat, OPD pendamping seperti DPUPR serta Dinsos Kab. Mura,” papar Niko Santoro.
Sebelum mengakhiri penjelasannya Niko Santoro menyampaikan, begitu pun juga dengan cabang lomba Karungut Putra dan cabang lomba Bagasing Putra setiap hari dilaksanakan latihan persiapan untuk menghadapi FBIM di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kota Palangka Raya membawa dan mewakili Kabupaten Murung Raya (Mura) untuk meraih juara terutama meraih juara 1 (satu). (Sam)