Sekda Kalteng Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 7

WhatsApp Image 2023 07 19 at 7.58.34 PM

mengutarakan, seseorang yang telah kembali dari Tanah Suci, dia akan memulai hidup dengan lembaran baru, hatinya suci bersih laksana yang baru dilahirkan, langkahnya cenderung dalam menjalankan ibadah dan ketaqwaan, pergaulannya diwarnai kejujuran, dan kepedulian sosialnya terhadap kaum dhuafa akan lebih meningkat.

“Apabila muncul pertanyaan apa yang mesti dilakukan oleh seseorang yang telah kembali dari ibadah haji? maka Jawabannya lebih kurang sebagai berikut yakni berupaya meningkatkan prinsip kehambaan diri kepada Allah SWT melalui peningkatan kualitas ibadah, seperti Salat, , Zakat dan keshalehan lainnya,” tuturnya.

Lanjut Nuryakin, selain itu agar terus menerus memelihara diri, sehingga terhindar dari perbuatan tercela dan dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, yang berakibat merugikan dirinya sendiri, orang lain dan masyarakat banyak serta peduli untuk membantu orang-orang di sekitarnya yang memerlukan uluran tangan, dengan aktif memberikan zakat, infaq dan shadaqah serta derma lainnya.

Terakhir, memanfaatkan citra ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Basyariyah, maupun ukhuwah Wathaniyah, serta menjalin kebersamaan dengan penuh rasa kekeluargaan, demi kerukunan dan keamanan bersama.

“Itulah beberapa upaya untuk melestarikan nilai-nilai kemabruran ibadah haji yang baru saja anda kerjakan. Dan nilai-nilai kemabruran itu, sangat relevan dan dibutuhkan, serta perlu diimplementasikan dalam membangun Provinsi Kalimantan Tengah menuju masyarakat Madani yang berkeadilan, sejahtera dan bermartabat,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan kepada Ketua dan seluruh Petugas Kloter BDJ-07, ucapan terima kasih, atas kepemimpinan dan kearifan dalam memberikan pelayanan, bimbingan dan perlindungan terhadap seluruh jamaah pada kloter ini. Begitu pula kepada Ketua Regu dan Ketua Rombongan.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya, atas partisipasi dalam membantu petugas kloter dalam membina kebersamaan, keharmonisan dan kekompakan, baik dalam perjalanan, kegiatan ziarah maupun pelaksanaan ibadahnya,” tandasnya. (asp)