Tiga Tersangka Sengketa Lahan di Pelantaran Jalani Penahanan

Whatsapp Image 2023 10 24 At 8.26.43 Pm
Kondisi salah satu korban penganiayaan berat saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palangka Raya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan berat yang mengakibatkan Saudi meninggal dunia dan Pani mengalami luka serius, saat ini Deni, Hartoyo, dan Henson alias Cuncun sudah menjalani penahanan di Mapolda Kalteng.

Sebelumnya ketiga tersangka dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Saudi dan Pani ini juga menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palangka Raya akibat luka yang mereka derita.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Minaji mengatakan, sampai saat ini ketiga tersangka
telah ditahan di Mapolda Kalteng.

“Sudah 11 hari ketiga tersangka konflik lahan di Desa Pelantaran Kabupaten Kotim sudah ditahan dan mereka juga dijerat dengan dugaan tindak pidana penganiayaan sesuai Pasal 351 KUHPidana” jelas Erlan, Senin (22/10/2023).

Ia juga menjelaskan, untuk saat ini kondisi dilahan sengketa antara Hok Kim dan Alpin Lawrence yang berada di Desa Pelantaran dalam keadaan kondusif.

“Hingga saat ini Anggota masih melakukan penjagaan di lokasi lahan sengketa untuk mencegah terjadinya kalau ada bentrokan,” ungkap Erlan.

Erlan juga menambahkan, saat ini lokasi pihak yang bersengketa, yakni kedua belah pihak Hok kim dan Alpin Laurance tidak diperbolehkan untuk melakukan aktifitas pemanenan di lahan sawit yang sudah lama disengketakan ini.

Terpisah, pengacara warga Pelantaran Ornela Monty mengatakan, menghargai tindakan penahanan oleh Kepolisian terhadap ketiga tersangka.

“Lihat bagaimana prosesnya apakah nanti ada perkembangan kasusnya, jadi karena ini masih berproses jadi kita percayakan kinerjanya pada kepolisian untuk tiap tahapnya,” ujar Ornela kepada media, Selasa (24/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, diduga akibat konflik lahan antara Hok Kim dan Alpin terjadi bentrokan pada 11 September 2023 lalu, di Lokasi sengketa yang berada di Desa Pelantaran Kabupaten Kotim, hingga mengakibatkan 1 orang tewas dan beberapa orang mengalami luka serius. (asp)