Disbun Kalteng Gelar Workshop RAD Perkebunan Sawit Berkelanjutan

Whatsapp Image 2024 01 09 At 12.44.27 Pm

BALANGANEWS, melalui Dinas Perkebunan (Disbun) setempat melaksanakan workshop Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan Berkelanjutan (PKSB), Selasa (9/1/2024).

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri melalui Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Adi Suseno mengatakan, workshop hari ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan capaian pelaksanaan RAD PKSB sampai dengan saat ini.

“Hal ini sebagaimana amanat dalam Pergub 53 Tahun 2020 tentang RAD PKSB Kalimantan Tengah Tahun 2020-2024,” sambung Adi.

Ia menambahkan, workshop RAD PKSB pada kali ini agar perlu memperhatikan permasalahan perkebunan antara lain indikasi lahan sawit pekebun swadaya/sawit rakyat yang masih berada dalam kawasan hutan.

“Harapannya melalui kegiatan workshop ini para pihak dapat mendengarkan materi dari para narasumber kemudian didiskusikan untuk rencana tindak lanjutnya mengingat waktu RAD PKSB hanya sampai tahun 2024,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik adanya kegiatan workshop tersebut, karena ini merupakan komitmen Pemprov Kalteng dalam mengimplementasikan RAD PKSB.

“Karena melalui workshop seperti ini kita dapat berdiskusi dan membuat komitmen bersama bagaimana mengimplementasikan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD PKSB) sesuai kewenangan masing-masing,” ucapnya.

Hal itu juga, terutama dalam rangka mensinkronkan perencanaan dan pelaksanaan Program dan kegiatan yang sumber dananya dari Bagi Hasil (DBH) Sawit yakni Tahun 2023 dan Tahun Anggaran 2024.

Sri menyampaikan agar dalam workshop tersebut betul-betul mendiskusikan hal-hal yang urgent, seperti aspek legalitas lahan, aspek kemitraan perusahaan dengan masyarakat sekitar kebun, aspek budidaya kelapa sawit, aspek sarana dan prasarana, aspek hilirisasi dan pemasaran, aspek sertifikasi kelapa sawit, aspek gangguan usaha perkebunan, aspek lahan dan kebun.

“Saya meminta peserta Workshop ini agar betul-betul mendiskusikan hal-hal yang urgent dalam RAD PKSB dan bagaimana sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan DBH Sawit Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2024,” pungkasnya. (asp)