Panglima Pajaji dan Pegawai SPBU di Palangka Raya Berdamai

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Panglima Pajaji alias Agustinus Luki dan kawan-kawan, di salah satu SPBU yang ada di Palangka Raya beberapa waktu lalu berakhir damai.

Panglima Pajaji dan pegawai SPBU atas nama Novi Andrian Putra bertemu dan berdamai, dengan penyelesaian secara Adat Dayak Ngaju, dengan Damang Kepala Adat, Kardinal Tarung sebagai penengah dan pendamai, dibantu Mantir Adat Kecamatan Jekan Raya, Rudy Irawan dan Suparan A. Gaman.

Damang Kepala Adat Kecamatan Jekan Raya, Kardinal Tarung mengatakan, kejadian beberapa waktu lalu di SPBU Km 12, Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya telah diselesaikan.

“Bahwa dengan adanya kesepakatan para pihak pertama Agustinus Luki, dan pihak kedua Novi Andrian Putra berdamai maka sengketa dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Kardinal Tarung di dalam putusan adatnya.

Selain itu, dalam putusan tersebut mengenakan sanksi kepada
Agustinus Luki atau Panglima Pajaji dan Novi Andrian Putra teguran tertulis, yakni dengan tidak mengulangi perbuatan yang sama kedepannya, dan menerima ritual selem bunu lewu layu oleh pihak Kedamangan Jekan Raya.

Sementara itu, Ketua DAD Kalteng melalui Ketua Biro Pertahanan dan Keamanan Adat, Ingkit Djaper menambahkan, bahwa persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu sudah dapat selesaikan dengan damai.

“Persoalan ini sudah dapat selesai dan kita anggap bahwa inilah bentuk kita menghormati adat kita, kita sama-sama dayak, kita satu darah satu Dayak. Dengan kejadian seperti ini kita harapkan semakin memperkuat Dayak untuk kedepannya, untuk memperjuangkan utus kita untuk mempertahankan tanah leluhur kita,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Agustinus Luki atau Panglima Pajaji yang datang dari Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan rasa terimakasih kepada saudara-saudaranya sesama Dayak, sehingga kejadian beberapa waktu yang lalu dapat diselesaikan dengan baik dan damai.

“Puji tuhan insiden kita telah selesai dengan damai, yang disiarkan langsung di kedamangan Jekan Raya, Kalimantan Tengah. Terima kasih banyak saudara-saudara semuanya, dan juga pak Damang pak Kardinal Tarung,” ungkapnya. (asp)