BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yulistra Ivo Sugianto Sabran menanggapi isu dirinya digadang-gadang maju Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Palangka Raya 2024.
Ivo Sugianto Sabran mengatakan, setiap orang memiliki kesempatan untuk masuk dalam panggung politik, terutama pada ajang pesta demokrasi Pilkada di Bumi Tambun Bungai ini.
“Untuk pilkada setiap orang itukan punya kesempatan untuk masuk dalam kontestasi ini, calon kepala daerah,” ucapnya di Palangka Raya, Kamis (28/3/2024).
Wanita kelahiran Semarang 26 Juli 1992 itu menambahkan bahwa, dirinya berfokus untuk membantu sang suami dalam berbagai tugas pemerintahan sampai peride selesai tahun 2024.
“Tapi liat nanti, untuk sekarang memang belum, karena tentu saya fokus untuk menyelesaikan tugas saya mendampingi bapak (Gubernur) hingga masa jabatannya berakhir,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik Dosen Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Palangka Raya (UPR), Ricky Zulfauzan turut mengomentari terkait munculnya nama Ivo Sugianto Sabran.
“Menurut saya Fairid di Kota saat ini masih cukup kuat ya. Tetapi ada satu nama menurut saya yang bisa menganggu dan bahkan mengalahkan Fairid di Kota, yaitu Ibu Yulistra Ivo,” katanya kepada media, baru-baru ini.
Hal itu, lanjut Ricky, Ivo Sugianto Sabran yang merupakan sosok istri dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran ini banyak memiliki keunggulan.
“Mengapa Ibu Yulistra Ivo masuk sebagai pesaing yang akan merepotkan? Karena Ibu Yulistra Ivo adalah istri dari Gubernur Kalteng petahana. Ibu Yulistra Ivo juga cerdas, public speaking-nya juga bagus, dekat dengan kalangan masyarakat dan mampu membaur, serta dicintai masyarakat,” jelasnya. (asp)