Kunjungan ke Kalteng, KSAD Maruli Simanjuntak Pesan Perkuat Sinergi TNI, Polri dan Pemda

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, saat diwawancarai usai melakukan beberapa kegiatan di Korem 102/Panju Panjung, Kamis (26/9/2024)

, – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Paulina Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Tengah ().

KSAD TNI Maruli Simanjuntak berkesempatan memberikan arahan kepada para anggota TNI di Markas /Panju Panjung pada Kamis (26/9/2024). Ia berpesan agar TNI terus memperkuat sinerginya dengan dan pemerintah daerah (pemda).

Pada acara tersebut, turut hadir Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, dan Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandrianto.

Setelah memberikan arahan, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menanam pohon ulin di halaman Korem 102, didampingi oleh Pangdam dan Danrem. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan makan bersama para anggota TNI.

“Ini memang kunjungan kerja, jadi saya ingin bertemu dengan anggota, terus bagaimana kondisi mereka dan juga bagaimana kiprah mereka dilingkungan, bagaimana dengan pemerintah daerah, kepolisian dan sebagainya,” kata KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Ia membeberkan, bahwa hubungan antara TNI, Polri dan Pemda di Kalteng sangat baik.

“Hari kedua dari kemarin pagi sampai disini (Kalteng), saya lihat hubungannya baik dengan pemda, kepolisian untuk membantu masyarakat. Saya kira masih banyak yang akan bisa ditingkatkan nanti,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Rabu (25/9/2024), Jenderal TNI Maruli juga mengunjungi Kabupaten Pulang Pisau. Di sana, KSAD meresmikan sumur bor dan bertemu dengan penerima manfaat dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kodim 1015/ dan Sumur Bor di wilayah Kodim 1204/Sanggau. Ia juga menghadiri acara pembagian 100 paket sembako.

“Tahun ini, kami melanjutkan berbagai program seperti penyediaan air bersih untuk sanitasi dan pengairan sawah. Selain itu, ada program baru seperti perahu untuk membersihkan danau-danau, serta pemanfaatan pemadam untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” jelas KSAD. (asp)