Kelangkaan Minyak Goreng, Dewan Minta Pemerintah Harus Jeli

IMG 20220207 112611
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Duwel Rawing

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sejak beberapa waktu lalu kelangkaan minyak goreng terjadi di beberapa pasar wilayah yang ada di Kalimantan Tengah, menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Kabupaten dan Kota untuk mengambil langkah-langkah seperti menggelar operasi pasar sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng.

Permintaan itu sebagai respon dan tindak lanjut keluhan dari masyarakat terkait mahalnya harga minyak goreng dan sulitnya mendapatkan minyak yang disubsidi pemerintah pusat.

Selain menggelar operasi pasar di sejumlah tempat, dirinya juga menyampaikan agar hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk menelusuri penyebab susah dicarinya minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah pusat.

Duwel mengatakan, kelangkaan minyak goreng bersubsidi itu hematnya pasti adanya oknum tertentu yang secara sengaja melakukan penimbunan, atau bisa juga produsen mengurangi jumlah produksi minyak goreng dan mengalihkan menjadi produk lainnya, seperti biodiesel dan lain sebagainya.

“Saya pikir pemerintah harus jeli, karena kita merupakan produsen sawit terbesar, kok kita yang mahal harga minyak goreng,” kata dia belum lama ini.

Wakil rakyat Kalteng itu pun mengingatkan, sebenarnya minyak goreng bersubsidi yang diprogramkan pemerintah pusat itu ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga yang perlu diperketat itu peredarannya, agar tidak salah sasaran dan justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

Untuk itu, ungkapnya dibutuhkan komitmen bersama, baik dari pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk menyikapi masalah tersebut. (asp)