BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) dan Pengurus Wilayah GP Anshor Kalimantan Tengah menggelar Mujahadah dan Doa Bersama untuk jama’ah haji Indonesia yang digelar di Mesjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kamis (7/7/2022) pagi.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memasuki puncak ibadah Haji 1443 Hijrah, yaitu Wukuf di Padang Arafah yang akan berlangsung besok, Jumat (8/7/2022) agar semua jemaah haji baik Indonesia maupun Dunia dalam keadaan sehat dan lancar.
“Kegiatan do’a dan Mujahadah bersama ini digelar dalam rangka mendoakan para jama’ah Haji Indonesia pada umumnya dan Jemaah Haji Kalteng pada khususnya agar diberikan kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian ibadah Haji,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng, Noor Fahmi.
Ia membeberkan, hari ini Kamis (7/7/2022) calon jamaah Haji mulai bergerak, dari Mekkah menuju Arafah dimana ini perjalanan ini merupakan kegiatan yang menguras fisik yang luar biasa, sehingga perlu do’a kita bersama agar jemaah dalam keadaan sehat.
“Mudah-mudahan mereka saudara kita yang melaksanakan Ibadah Haji ini mendapatkan kemudahan, kelancaran, keselamatan dan kesehatan,” tegas Noor Fahmi kembali.
Selain itu, Noor Fahmi mengimbau kepada Kemenag Kabupaten dan Kota untuk juga bersama-sama melaksanakan do’a bersama dan Mujahadah ini juga.
Sementara itu, terkait dengan keadaan calon jemaah Haji Provinsi Kalimantan Tengah pada saat ini, Noor Fahmi mengatakan, bahwa seluruhnya yang berangkat 742 orang dalam keadaan sehat dan selamat.
“Dan hari ini jemaah Haji berangkat menuju Padang Arafah dan besok akan melakukan Wukuf di Padang Arafah,” lugas Kakanwil Kemenag Kalteng.
Disisi lain, Ketua Pengurus Wilayah NU Kalteng, Wahyudie F Dirun mengatakan, kegiatan Mujahadah dan do’a bersama ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PW NU Kalteng bersama dengan Kemenag dan GP Ansor.
“Walaupun dikeluarga calon Jemaah Haji ada tradisi yang setiap malam jum’at melaksanakan Sholat Hajat dan do’a-doa kepada keluarga mereka yang melaksanakan Ibadah Haji,” kata Wahyudie.
Ia mengatakan, memang yang berat dilakukan olah calon jemaah Haji, yaitu ketika jamaah haji melakukan wukuf dipadang Arafah, Mabit di Muzdalifah kemudian melontar Jumrah di Mina.
“Itu sangat berat bagi jemaah haji, oleh karena itu, doa ini memberikan spirit, kekuatan dan semoga dengan Do’a ini terbuka pintu langit sehingga memberikan kemudahan bagi calon jemaah Haji kita,” lugas Wahyudie.
Hadir dalam kesempatan ini Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalteng, Elly Saputra, serta tokoh agama dan para anak panti asuhan. (asp)